BIMATA.ID, Jakarta – MIND ID, Holding BUMN bidang pertambangan telah mendapatkan jatah untuk menempatkan dua wakilnya pada jajaran direksi PT Vale Indonesia Tbk setelah resmi memegang saham perseroan tersebut sebesar 34 persen.
“Terkait jabatan CEO, hak untuk mengusulkan nanti dari kami, (nantinya CEO sebagai) perwakilan dari MIND ID, dan juga direktur yang membawahi SDM,” ujar Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR kemarin yang dilansir Antara, Kamis, (04/04/2024).
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR, Nasril Bahar mengatakan, bahwa ia tidak setuju MIND ID hanya memiliki jatah dua direksi, dan mempertanyakan alasan penambahan jumlah direksi independen menjadi tiga orang.
Baca juga: PM Jepang Sambut Prabowo di Tokyo, Ucapkan Selamat atas Kemenangan di Pilpres
Menurutnya, ketentuan mengenai komposisi jajaran direksi merupakan ketetapan yang sudah diambil oleh Tim Divestasi yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk beberapa kementerian terkait.
Selain itu, penentuan susunan direksi bukanlah keputusan yang ditentukan oleh pihaknya.
“Kami hanya objek. Jadi kami hanya pelaksana keputusan yang diambil oleh Tim Divestasi,” ungkapnya.
Lihat juga: Budi Arie: Jokowi dan Prabowo Solid!
Sekedar informasi, dengan penandatanganan tersebut, MIND ID pada saat ini memegang saham PT Vale Indonesia Tbk sebesar 34 persen.
Untuk diketahui, MIND ID telah melakukan penandatanganan serangkaian perjanjian definitif dengan dengan PT Vale Indonesia Tbk, Vale Canada Limited (VCL), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) dalam rangka divestasi saham kepemilikan asing di PT Vale Indonesia Tbk sebesar 14 persen pada 26 Februari lalu.