BIMATA.ID, PALU – Tentu lagi rame sekali pemberitaan tentang sosok baru yang diprediksi bakal ikut bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 ini mendampingi wakil ketua Partai Nasdem Ahmad Ali di Provinsi Sulawesi Tengah.
Siapa lagi kalau bukan Bang AKA alias Abdul Karim Al-Jufri, sosok yang belum sepenuhnya orang lain ketahui yang dianggap sebagai anak kemaren sore yang tidak tahu dan awam berpolitik.
Bang AKA lahir di kota Ambon 43 tahun silam. Merupakan salah satu cucu dari kakak alm. Guru Tua pendiri Alkhairaat .
Potret Politik Sulawesi Tengah: Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri
Sejak remaja Bang AKA memang sudah nekat hijrah ke Ibukota demi mengembangkan bakatnya sebagai atlet silat, karena ketika di Palu Bang AKA merasa belum mendapatkan ruang yang untuk mengembangkan bakatnya.
Terbukti ketika di Jakarta Bang AKA tinggal di padepokan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (SMI) dia menjadi Juara Dunia 2x pada tahun 2000 dan 2002 membawa nama DKI Jakarta dan Indonesia di kancah Internasional di bidang pencak silat.
Ketika Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008 lalu, Bang AKA langsung gercep membantu Bapak Prabowo Subianto dengan bergabung bersama Partai Gerindra yang saat itu baru berdiri.
Perjuangan awal Bang AKA ketika menjadi kader Gerindra hanya sebagai tukang input data anggota kala itu, hingga akhirnya diberikan tugas sebagai Koordinator Regional Sulawesi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang membentuk dan memastikan struktur Partai hingga ke tingkatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) terbentuk.
Bahkan dengan Jabatan Koreg itu, sejak 2011 ia juga bertugas membentuk PAC sampai ke Papua dengan daerah penugasan Kepulauan Yapen
Ketika pileg tahun 2019, bang AKA ditugaskan lagi untuk maju dalam ajang Pileg dan Bang AKA memilih dapil di daerah asalnya karena ingin menjadi corong sulawesi tengah ke pusat.
Tahun 2019 Bang AKA terpilih menjadi anggota dewan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari dapil Sigi Donggala ia diberi tugas sebagai ketua Fraksi Partai Gerindra. Kala itu banyak para politisi senior Sulteng yang kaget akan kehadiran bang AKA, dianggap anak kemarin sore yang tiba-tiba mengalahkan para senior dalam Pileg 2019.
Banyak yang menganggap sosok anak kemaren sore ini minim pengetahuan didunia politik, tapi mereka lupa bang AKA hadir bersama Gerindra pada tahun 2008 dan salah satu kader binaan langsung dari Prabowo Subianto.
Abdul Karim Aljufri, Dididik Oleh Prabowo, Menjadi Pendekar Politik
Presiden terpilih 2024 ini menganggap Bang AKA sebagai “anak nakal” beliau dicap anak nakal karena dulu memang AKA tukang berantem dan suka warnain rambut.
Tapi inilah insting seorang Prabowo Subianto, ketika mendengar ada yang mendorong bang AKA untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Sulteng. Prabowo diyakini akan memberikan lampu hijau ke “anak nakal” putra daerah Sulteng memajukan Sulteng pasca bencana alam 2018 lalu, selain karena bang AKA ini sosok yang memahami visi – misi Prabowo dan Partai Gerindra juga telah membuktikan diri menjalankan tugas dengan baik dari Prabowo untuk membantu korban Gempa pada tahun 2018 lalu, dengan membuat huntara di Sigi.
Tentu Prabowo Subianto akan mendorong kader yang mau dan mampu mewujudkan visi-misinya dan manifesto perjuangan Partai Gerindra dan bang AKA adalah sosok yang selama ini ikut berjuang bersama Gerindra dan Prabowo Subianto.
Pada pileg 2024, bang AKA sempat meminta izin untuk maju di DPR RI melalui dapil lain diluar Sulawesi dengan tujuan untuk menambah pengalaman, namun para petinggi Partai Gerindra melarang dan memerintahkan untuk terus melanjutkan karir politiknya di Sulawesi Tengah hingga di paling puncak, maka dia tunduk dan patuh.
Doa Tidak Akan Kadaluarsa Oleh : Abdul Karim Aljufri (Kader Utama Partai Gerindra)
Apakah ini sebagai insting dari Prabowo Subianto bahwa “anak nakal” beliau ini kelak, yang telah dididik dan dibina untuk menjadi pemimpin hebat dari Sulteng???? waktu yang akan menjawabnya.
Sebagai koordinator regional Sulawesi tentu saja Bang AKA banyak belajar politik dengan para senior – senior politiknya di wilayah Sulawesi. Salah satunya adalah Gubernur 2 periode Sulteng Bapak Longki Djanggola.
Apalagi sebagai koordinator regional AKA dianggap sebagai perpanjangan tangan Partai Gerindra antara daerah dengan pusat. Maka salah satu rekomendasi dari Bang AKA ini lah yang nanti akan di pertimbangkan oleh pusat dalam memberikan rekomendasi di pemilihan Gubernur mendatang.
Sebagai catatan penutup, karena sejak dulu mempunyai akses langsung dengan Prabowo Subianto maka bang AKA jangan dianggap anak kemarin sore yang awam dalam dunia perpolitikan. Bang AKA adalah salah satu hasil gemblengan Prabowo Subianto yang ditempa langsung dari Hambalang walaupun Bang AKA tidak pernah merasa pintar. Tapi beruntung bisa berada di lingkungan orang-orang pintar sehingga bisa terus belajar