BIMATA.ID, JAKARTA — Abdul Karim AlJufri atau biasa dipanggil AKA, sosok pendekar dari tanah Sulawesi yang meniti karirnya sebagai atlet pencak silat hingga mencapai puncak karirnya sebagai atlet silat dengan menjadi juara dunia pencak silat tahun 2000 di Jakarta dan 2002 di Malaysia.
Bagi seorang AKA kesuksesannya di bidang pencak silat tidak terlepas dari peran seorang Prabowo Subianto, sudah menjadi rahasia umum jika kepedulian pak Prabowo terhadap atlet cabang silat tidak perlu diragukan lagi, sosok yang kini juga menjadi panutan AKA dalam meniti karir barunya di bidang politik pasca pensiun sebagai atlet pencak silat.
Meskipun memiliki latar belakang sebagai atlet nasional, namun dalam bidang politik tentu saja merupakan hal yang baru bagi seorang AKA, pasca pak Prabowo mendirikan partai Gerindra dirinya juga ikut aktif di Gerindra, menariknya bukan sebagai seorang anak emas yang tiba-tiba mendapatkan posisi politik, namun AKA melalui jalan panjang dalam perjalanan barunya di dunia politik sebagai juru ketik KTA Gerindra.
“Sedikit cerita bagi seorang atlet pencak silat yang terbiasa berlatih keras tentu diperlukan adaptasi bagi dirinya untuk bekerja sebagai juru ketik, termasuk juga AKA yang konon menurut info dari teman-temannya, itu adalah kali pertama dirinya menggunakan alat ketik (keyboard) sehingga perlu belajar menggunakannya”.
Sebagai seorang yang mempunyai basic seorang pendekar, tentu saja bagi seorang AKA menjalankan tugas disertai dengan ketekunannya dan terus dipupuk rasa ingin belajar tentang politik hingga akhirnya berbuah manis, dalam satu kesempatan di tahun 2019 AKA mendapatkan mandat dari partai Gerindra untuk maju sebagai calon anggota legislatif,
meskipun dirinya cukup dikenal di Jakarta dengan karirnya sebagai atlet pencak silat, namun bagi seorang AKA Sulawesi Tengah adalah tempat dirinya dibesarkan dan Sulawesi Tengah akan menjadi tempat bagi dirinya mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai calon DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Meskipun dianggap sebagai penantang baru dalam kontestasi pileg 2019, namun satu hal yang tidak dimiliki para pesaingnya saat itu yaitu pengalaman menimba ilmu politik langsung di DPP Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto, hingga akhirnya AKA terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah mewakili dapil Sigi dan Donggala.
Satu hal yang bisa kita petik dari perjalanan karir politik seorang AKA ini, bahwa ketekunan, kerja keras serta tidak pernah puas dan ingin terus belajar merupakan modal utama bagi seorang untuk menuju kesuksesan, rakyat Sulawesi Tengah kini patut berbangga karena telah melahirkan sosok politisi muda penuh talenta dan dengan posisi politiknya sebagai orang DPP Gerindra serta kedekatannya dengan sosok Presiden terpilih 2024, kedepan bukan tidak mungkin sosok AKA akan membawa perubahan besar bagi rakyat Sulawesi Tengah.
********