BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Jokowi meresmikan operasional 147 bangunan yang telah di rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa bumi yang melanda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
“Alhamdulillah berkat kerja keras kita semuanya, hari ini akan kita resmikan 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan telah direkonstruksi di Sulawesi Barat pasca-bencana yang lalu, bencana gempa,” kata Jokowi, Selasa (23/04/2024).
Jokowi menerangkan, operasional bangunan tersebut terdiri atas 47 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan, satu gedung peribadatan, satu fasilitas olahraga, tujuh rumah susun, dua rumah adat, serta 17 prasarana air minum.
Baca Juga : Jika Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PDIP Dinilai Tak Punya Nilai Jual
Selain itu, menurut presiden, pemerintah juga membangun tiga ruas jalan daerah di wilayah setempat melalui kebijakan Instruksi Presiden (Inpres) sepanjang 22,4 kilometer.
Total anggaran pemerintah pusat yang diserap melalui kegiatan itu mencapai total Rp1,31 triliun, kata Presiden Jokowi.
Dalam agenda peresmian yang berlangsung di SMK 1 Rangas Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, itu Presiden mengatakan seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai infrastruktur tersebut ditempuh sejumlah otoritas terkait berdasarkan instruksi dan perintah langsung yang disampaikan saat gempa bumi yang terjadi pada 15 Januari 2021.
“Ini dibangun, ini dibangun, ini dibangun. Saya lihat tadi Alhamdulillah sudah selesai, hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid,” pungkasnya.
Simak Juga : Prabowo Tanggapi Putusan MK: Terima Kasih kepada Masyarakat dan Fokus Hadapi Masa Depan
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Gempa tersebut menyebabkan 46 korban jiwa yang terdiri atas sembilan korban di Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju.
Selain itu sebanyak 826 jiwa mengalami luka-luka dan sekitar 415 bangunan rumah rusak.
