Bimata

Gerindra Buka Pintu Koalisi Dengan PKB Dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi

BIMATA.ID, Sukabumi – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan bahwa Gerindra buka pintu koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024.

“Kami sudah duduk bersama dengan pengurus DPC PKB Kabupaten Sukabumi untuk menentukan arah koalisi,” kata Yudha, dikutip dari antara, Selasa (02/04/2024).

Yudha menjelaskan, dari hasil rapat koordinasi dengan PKB, peluang untuk berkoalisi terbuka lebar, bahkan kedua belah pihak sudah membahas ke arah siapa bakal calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi yang akan diusung kedua partai tersebut.

Baca Juga : Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Persilakan Tim Ganjar-Mahfud Hadirkan Kapolri

Jika Partai Gerindra berkoalisi dengan PKB sudah bisa mengusung bakal Cabup-Cawabup Sukabumi pilkada mendatang, karena masing-masing partai memiliki tujuh kursi atau total 14 kursi dari total 50 kursi DPRD Kabupaten Sukabumi sementara syarat parlemen threshold hanya 10 kursi.

Namun demikian, pihaknya tetap akan membuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung atau berkoalisi, bahkan tidak menutup kemungkinan Gerindra akan membangun koalisi besar untuk memenangkan Pilkada 2024.

“Gerindra dan PKB memiliki kesamaan dalam visi dan misi tentunya ini akan mempermudah kami untuk membangun koalisi di pilkada mendatang. Untuk siapa yang akan diusung nanti tentunya harus sesuai tahapan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Hasyim Adnan mengatakan komunikasi dengan Partai Gerindra tentunya harus dijaga hingga memasuki tahapan pilkada.

Simak Juga : Prabowo Penuhi Undangan Bertemu Xi Jinping di Beijing: Suatu Kehormatan

Dirinya pun mengaku optimistis koalisi antara PKB dengan Gerindra bisa memenangkan Pilkada 2024.

Tetapi, komunikasi politik tetap dijalin pihaknya dengan partai-partai lainnya untuk membangun koalisi ke depan.

PKB yang saat ini masuk dalam tiga besar perolehan kursi tentunya mempunyai peran dalam membentuk koalisi apalagi sekarang sudah ada pembicaraan dengan Partai Gerindra tinggal menentukan siapa yang akan diusung.

Exit mobile version