BIMATA.ID, Surabaya – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan tetap mendukung peningkatan alat utama sistem persenjataan tentara (alutsista), dan kesejahteraan prajurit TNI Angkatan Laut (AL).
Mengenai hal itu, melalui sistem diplomasi maritim, dan peran polisionil, khususnya melalui pemanfaatan kapal selam.
Menurutnya, peningkatan alutsista tersebut sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau, dan memiliki garis pantai 99.083 km, atau terpanjang ke-2 di dunia setelah Kanada.
Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Publik Tak Setuju Pembatalan Hasil Pemilu atas Prabowo-Gibran
“Indonesia juga memiliki luas laut terbesar ke-6 di dunia setelah Perancis, Amerika Serikat, Australia, Rusia, Inggris,” kata Ketua MPR, Bambang Soesatyo pada saat memberikan sambutan virtual dalam acara bedah buku “Diplomasi Sang Hiu Kencana” oleh KASAL TNI Dr. Muhammad Ali di Hanggar Kapal Selam Komando Armada (Koarmada) II di Surabaya, pada Sabtu, (20/04/2024).
Kemudian, Ia juga mengingatkan agar TNI AL terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam menjaga kedaulatan dan wilayah maritim NKRI. Tidak kalah pentingnya, menjalankan fungsi diplomasi kemaritiman sebagai cerminan wajah Indonesia di mata dunia.
“Patut diapresiasi keberhasilan TNI AL menyelenggarakan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 pada 4-8 Juni 2023 di Makassar. Latihan gabungan non tempur di Selat Makassar yang diikuti oleh Angkatan Laut dari 36 negara di dunia ini, telah memberikan dampak positif terhadap diplomasi maritim Indonesia. Diantaranya, mampu membangun trust building, memperkuat citra positif dan menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam kerjasama maritim global,” tuturnya.
Lihat juga: Prabowo Minta Pendukung Tak Terprovokasi Oleh Pihak yang Tak Ingin Indonesia Tentram Usai Pemilu
Sekedar informasi, dalam peluncuran buku ini dipimpin langsung oleh KASAL TNI Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., MT.Opsla. Dihadiri oleh Laksamana TNI (Purn) Suparno (Sesepuh Kapal Selam), Dankodiklatal, Pangkoarmada II, Koarmada RI, Staf Khusus Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Dr(Can) Oni Junianto, S.A.P., M.M., Kababinkum TNI Laksda TNI Kresno Buntoro SH., LL.M., Ph.D, Pangkotama wilayah Surabaya, Pejabat Utama Mabesal, Pejabat Akademisi terkemuka.