BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo, meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pariwisata dan aviasi untuk ikut memajukan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia dalam setiap pengembangan bisnis.
Menurutnya, Holding PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau In Journey, selama ini cenderung memilih bekerja sama dengan brand luar dibandingkan dengan brand dari dalam negeri.
“Untuk In Journey Airport terkait kerja sama dengan UMKM itu realisasinya seperti apa karena di lapangan saya belum melihat di mana letak sentra-sentra UMKM-nya. Saya selama ini hanya melihat deretan toko-toko branded saja kalau ke Bandara,” kata Eko dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Rabu (24/04/2024).
Baca juga: Usai Putusan MK dan KPU, Prabowo-Gibran Langsung Dikawal Paspampres
Selain itu, Eko juga menyinggung maskapai Garuda Indonesia yang pernah menjalin kerja sama dengan produk minuman asal Jepang Pocari Sweat yang notabene brand luar negeri.
“Kenapa tidak melakukan kerja sama dengan brand lokal dalam negeri yang mulai berhasil. Kenapa tidak memilih memanjakan dan memajukan produk-produk dari Indonesia karena Garuda membawa nama Indonesia,” tegasnya.
Sambungnya, berdasarkan pengalamannya, maskapai Garuda justru kerap menyajikan makanan internasional dibanding sajian makanan lokal yang menjadi ciri khas Indonesia.
Lihat juga: Pemerintahan Prabowo Ditargetkan Jaga Nilai Rupiah pada Kisaran Rp15.000-Rp15.400 Per Dolar AS
“Kenapa tidak disajikan makanan khas daerah di Indonesia seperti rendang, nasi uduk, nasi ulam dan sebagainya. Makanan penutupnya juga bisa ya dengan kue-kue tradisional,” tutupnya.