BIMATA.ID, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah operasi (Daop) Op8 Surabaya mengoperasikan kereta ekonomi New Generation sejak Jumat (15/03/2024) pada Kereta Api (KA) 105 Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen (PP) Jakarta, sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, bahwa kereta ekonomi New Generation tersebut memiliki formasi 2-2 dengan kapasitas 72 tempat duduk (TD) tiap gerbong.
“Rangkaian KA Gaya Baru Malam Selatan kini memiliki susunan rangkaian alat stamformasi dua kereta eksekutif, lima kereta ekonomi New Generation, satu kereta makan, satu kereta pembangkit dan satu kereta bagasi, dengan total kapasitas sebanyak 460 tempat duduk,” ungkap Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Surabaya (18/03/2024).
Baca juga: Ketua Gen KAMI Sarankan Agar Prabowo Gibran Bentuk Rumah Transisi
Selain itu, perbedaan KA Gaya Baru Malam Selatan sebelumnya, terletak dari kapasitasnya yang memang lebih banyak dari saat ini.
“Sebelumnya memiliki stamformasi dua kereta eksekutif, lima kereta ekonomi, satu kereta makan, satu kereta pembangkit, dan satu kereta bagasi dengan total kapasitas 580 tempat duduk” jelasnya.
Sekedar informasi, jenis kursi tipe captain seat dan bisa diatur kemiringannya (reclining), serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan (revolving).
Lihat juga: Menhan Prabowo Cek Kemajuan Pembangunan IKN Untuk Upacara HUT ke 79
“Rangkaian kereta tersebut juga dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu, toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan kloset duduk, serta nuansa interior yang lebih cerah seperti KA eksekutif pada umumnya,” tuturnya.
Untuk diketahui, kereta ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai.