BIMATA.ID, KALIMANTAN TENGAH — Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana, mewakili Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, memimpin acara panen raya jagung di lahan food estate Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini adalah hasil kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pertanian.
Acara panen raya dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Pusat Cadangan Logistik Strategis (PCLS) Kemhan, Mayjen TNI (Purn) Yos Triyoso, Dandim 1016/Palangka Raya Kolonel Czi Wiwid Wahyu Hidayat, serta para Babinsa dan pendamping dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kalteng.
Program “Food Estate” merupakan inisiatif dari Presiden RI Joko Widodo untuk mengembangkan lumbung pangan nasional. Food Estate di Kalimantan Tengah menjadi fokus pengembangan sebagai pusat pertanian pangan untuk cadangan logistik strategis dalam pertahanan negara. Program ini tidak hanya menitikberatkan pada pertanian jagung, tetapi juga pada komoditas lain seperti singkong, padi, dan lainnya, yang disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada.
Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana menyampaikan harapannya untuk meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut. “Selain jagung, ke depannya akan kami perbanyak menanam singkong dan kedelai bahkan labu Belanda yang merupakan komoditas ekspor,” katanya. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dalam sektor pertanian.
Pak Gatang, seorang petani setempat yang telah diberdayakan oleh Kodim 1016/Plk, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bimbingan yang diterimanya dalam menggarap lahan. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan hari ini. Sejak awal kami petani di sini sangat banyak mendapat ilmu,” ujarnya.
Dandim 1016/Palangka Raya Kol. CZI Wiwid Wahyu Hidayat juga mengapresiasi program Ketahanan Pangan yang telah dilakukan Kemhan di wilayahnya. “Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada, dengan ditanami komoditas tanaman pangan akan memperkuat ketahanan pangan suatu wilayah,” ungkapnya.
Melalui peninjauan dan panen raya ini, terbukti bahwa lahan tidur dan tandus dapat dikembangkan dengan program food estate sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia, khususnya di wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
