BeritaNasionalPeristiwaUmum

Luhut: Prabowo Masih Sama Seperti Dulu, Pintar dan Mau Mendengar

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merasa optimistis setelah melihat sosok Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dia menilai Prabowo sebagai sosok yang pintar dan mau mendengar.

Hal itu disampaikan Luhut saat menghadiri penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang LVRI kepada Laksamana TNI (Purn) Marsetio di Gedung Veteran Jakarta, Jumat (8/3/2024).

BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Kunker ke Jatim

Luhut mengatakan, sebentar lagi Indonesia akan menyambut pemimpin baru. Menurutnya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau mendengar.

“Saya sangat optimis dengan pemerintahan ke depan. Karena menurut saya pemimpin yang mau mendengar itu kunci,” kata Luhut.

Luhut pun menyebut nama Prabowo sebagai sosok yang pintar dan mau mendengar. Ia mengatakan bahwa Prabowo yang ia kenal dulu masih sama dengan Prabowo yang ia kenal sekarang.

BACA JUGA: KPU: Kampanye AMIN Rp 49 M, Prabowo-Gibran Rp 207 M, Ganjar-Mahfud Rp 506 M

“Saya lihat Pak Prabowo pertemuan kami beberapa kali, beliau masih sama seperti dulu, beliau mau mendengar dan pintar sekali,” imbuhnya.

Selain itu, Luhut menuturkan kerap melakukan diskusi sembari memberikan pengarahan kepada Prabowo mengenai kelanjutan pemerintahan. Ia mengatakan, Prabowo sebagai seorang yang on the track.

“Dalam beberapa minggu terakhir ini kami membrief pak Prabowo dan saya banyak diskusi mengenai kelanjutan pemerintahan negara. Menurut saya beliau on the track dan itu bukan saya yang ngomong,” ujarnya.

Luhut mengaku optimis dengan pemerintah ke depan. Ia mengatakan Indonesia akan segera menjadi negara maju jika semua pihak dapat kompak. Sehingga semua masalah yang ada di Indonesia dapat diselesaikan secara bersama-sama.

BACA JUGA: JK Sebut Pemilu 2024 yang Terburuk, Jubir Prabowo: Bagi Kami Pemilu Terbaik

“Saya sangat optimis kita akan maju. Dan saya ingatkan sekali lagi kita harus kompak. Jadi kalau kita harap supaya negara lain dorong Indonesia maju tidak akan pernah terjadi, so you have to be yourself, nobody can detect us. Negara ini adalah negara besar. Saya sudah lihat bahwa masalah itu tidak ada yang tidak bisa diselesaikan,” pungkasnya.

Tags

Related Articles

Bimata
Close