BIMATA.ID, Jakarta – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) telah melaksanakan inisiatif kolaborasi bersama pemerintah, dan 11 Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) lainnya dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Raja Ampat, Papua.
Diketahui, dengan adanya program tersebut dapat melibatkan banyak pihak dalam kegiatan yang serupa, serta sangat diharapkan dampak positifnya bisa dirasakan oleh masyarakat lokal, dan lingkungan di Wilayah Indonesia Timur khususnya.
Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran mengatakan, bahwa kolaborasi dalam melaksanakan program merupakan langkah strategis guna mencapai pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No. 14 tentang Ekosistem Lautan, No. 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta No. 4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Baca juga: Rekapitulasi Suara Nasional: Prabowo-Gibran Unggul di 24 Provinsi
“Melihat potensi pariwisata Raja Ampat yang akan terus meningkat, sudah selayaknya kita bersama-sama membangun wilayah ini menjadi lebih baik. Askrindo bersama dengan BUMN lainnya, berfokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil seperti kampung Mutus, kampung Manyaifun, dan kampung Selpele,” ucap Fankar dalam keterangannya, pada Kamis (14/03/2024).
Selain itu, program kolaborasi yang dilakukan antara lain adalah kontribusi dalam pelestarian dan pemeliharaan lingkungan Raja Ampat yakni penanaman 6.000 terumbu karang telah berhasil dilakukan di Pulau Yarkabu, lalu bantuan infrastruktur seperti, renovasi sanitasi umum, tempat ibadah, renovasi dermaga dan sekolah di kampung Mutus.
Sekedar informasi, BUMN lain yang tergabung dalam program kolaborasi tersebut di antaranya, Indonesia Financial Group, Jamkrindo, Pelindo, Pegadaian, PLN, PNM, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Perum LPPNPI, ASDP Indonesia Ferry dan Perum Perumnas.
Lihat juga: Demokrat: Belum Ada Pembahasan Kabinet Prabowo-Gibran