BIMATA.ID, Jakarta – Praktisi Perkotaan dan Properti, Soelaeman Soemawinata dalam diskusi interaktif mengungkapkan, bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur bertujuan sebagai “magnet” agar penduduk maupun pertumbuhan ekonomi keluar dari Pulau Jawa.
“Dulu waktu saya terlibat pertama kali di IKN, itu yang menyebabkan kenapa IKN itu dibangun salah satunya adalah untuk menarik magnet penduduk dan ekonomi itu keluar dari Jawa, itu salah satunya sebenarnya,” tutur Soelaeman Soemawinata pada saat diskusi interaktif di Jakarta, pada Kamis (21/03/2024).
Menurutnya, fenomena ini terjadi lantaran tingkat pergeseran ekonomi tidak dari Jawa ke Kalimantan, melainkan dari Jawa ke Sumatera terlebih dahulu.
Baca juga: AHY Bertemu Prabowo: Kikis Politik Uang
Sebab, dengan adanya konektivitas infrastruktur berupa jalan tol maupun sistem transportasi relatif lebih bagus. Serta, Kalimantan ingin didorong dengan cara memaksa orang untuk melakukan pertumbuhan ekonomi di IKN.
Diketahui, berdasarkan data yang diterima, penduduk Indonesia bertambah 1,1 persen atau sebanyak 3 juta jiwa per/tahun.
Sekedar informasi, pada tahun 2045, Indonesia akan mengalami ledakan penduduk yang mencapai 350 juta jiwa. Sehingga, diperkirakan lebih dari 70 persen penduduk tersebut bermukim di perkotaan, dimana 56,03 persen atau 152.788 juta jiwa bermukim di Pulau Jawa.
Lihat juga: Kemenangan Prabowo – Gibran beri Efek Baik Masuknya Investasi ke Indonesia