BIMATA.ID,KUNINGAN – Saat ini perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan tengah menggeliat. Dari mulai wisata alam, wisata kuliner dan rekreasi, sampai berbagai desa wisata tengah berkembang dan jadi hits di kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Tengah tersebut.
Sebut saja Telaga Biru Cicerem, Taman Nasional Gunung Ciremai, Telaga Remis, Pondok Cai Pinus, Curug Putri Palutungan, sampai Joglo Arunika.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Tina Wiryawati Minta Pemerintah Pastikan Kemantapan Infrastruktur di Jawa Barat
Semuanya dikunjungi kian banyak wisatawan, belum kawasan wisata lain di kaki Gunung Ciremai.
Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati S.H., mengatakan berkembangnya sektor pariwisata di Kuningan ini harus disertai dengan penjagaan tata ruang.
Jangan sampai, aktivitas pariwisata jadi tidak ramah bagi lingkungan yang tidak hanya akan merugikan tempat wisatanya, namun masyarakat luas.
“Pariwisata di Kuningan sedang menggeliat, namun hati-hati dengan kawasan konservasi. Jangan sampai merusak alam. Karenanya, harus jelas rencana tata ruangnya,” kata Tina di Kabupaten Kuningan, Jumat (15/3/2024).
Di sisi lain, Tina menyatakan sangat mendorong perkembangan pariwisata di Kuningan karena akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah. Anggota dewan dapil Kabupaten Kuningan, Pangandaran, Ciamis, dan Kota Banjar ini mengatakan terutama pengembangan desa wisata.
BACA JUGA: Kunjungan Prabowo Subianto ke IKN: Meninjau Persiapan Upacara HUT RI
“Kami ingin para pelaku usaha pariwisata dan pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menerapkan sistem yang ramah lingkungan. Kita harus banyak menengok pariwisata di luar negeri yang populer sekaligus tidak merusak alam,” kata anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini.
Menurut Tina, pengembangan pariwisata tidak harus selalu berupa pembangunan fisik berupa beton dan bangunan besar yang mengurangi daya serap tanah terhadap air dan mengurangi lahan terbuka hijau.
Dengan modifikasi seminimal mungkin, tempat wisata bisa menyajikan potensi alam dengan maksimal.