BIMATA.ID JAKARTA Tim gabungan Polres Jakarta Pusat kembali menangkap dua orang tahanan yang sempat kabur dari sel Polsek Tanah Abang. Dengan penangkapan ini, tersisa satu orang tahanan yang masih dalam pengejaran.
“Perkembangan tahanan Polsek Tanah Abang, yang kemarin melarikan diri sisanya tiga orang, sudah tertangkap lagi dua orang,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).
Kombes Susatyo menambahkan, sementara tersisa satu orang atas nama Renal yang masih dalam kejaran pihak kepolisian. Hingga kini pihak kepolisian masih mencari keberadaannya.
“Tinggal satu orang yang masih dalam pengejaran Tim Gabungan Polres Jakpus dan Polsek Metro Tanah Abang,” ucapnya.
Dua tahanan kabur yang sudah diamankan:
1. Harisqullah Arrahman, Pasal 374 Yo 372 KUHP, Umur 23 tahun. Alamat : Birugo Puhun No 105 RT 02/05 Kel Birugu Kec Aur Biro Kota Bukit Tinggi Sumatra Barat. Diamankan Jumat 1-3-2024 pukul 02.00 Wib di Bukit Tinggi Sumatra Barat.
2. Welen Saputra Thio, Pasal 374 KUHP, Umur 34 tahun, alamat : Komplek Inkopad Blok D-8/06 Kel Sasak Panjang Tajur Halang Bogor Jabar. Diamankan Sabtu 2-3-2024 pukul 04.00 Wib di Tajur Halang Bogor Jawa Barat.
1 Tahanan buron atas nama :
RENAL, umur 26 tahun, alamat : Dukuh Pinggir II RT 11/15 Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Pusat.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 tahanan Polsek Metro Tanah Abang kabur dari sel. Dari belasan tersangka yang melarikan diri, dua di antaranya berhasil ditangkap kembali.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan para tahanan tersebut kabur pada Senin (19/2) pukul 02.40 WIB dini hari tadi.
“Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan dua orang dari 16 tahanan yang melarikan diri,” ujar Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).
Menurut Susatyo, polisi mendapatkan informasi para tahanan kabur dari masyarakat sekitar yang saat itu melihat sekelompok orang tak dikenal berlarian.
“Polsek melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel ventilasinya terbuka. Kemudian jaga tahanan melakukan pengecekan ke sisi belakang sel ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari terali besi yang dipotong,” tutup Kombes Susatyo
(W2)