BIMATA.ID, Kupang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyediakan uang sebanyak Rp2,48 triliun di provinsi berbasis kepulauan itu guna memenuhi kebutuhan uang di masyarakat jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTT, Agus Sistyo Widjajati mengatakan, bahwa jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 42 persen jika dibandingkan dengan kesediaan uang jelang Ramadhan, dan Idul Fitri di tahun 2023 sebesar Rp1,2 triliun.
“Kami proyeksi kebutuhan rupiah tahun ini bisa mencapai Rp748 miliar, karena itu uang yang kami siapkan jumlahnya lebih besar dari yang diproyeksikan,” kata Agus kepada wartawan di Kupang, Senin (11/03/2024).
Baca juga: Foto Prabowo-Gibran dalam Bingkai Sudah Diproduksi dan Diperjualbelikan di Marketplace
Sambungnya, pada periode tahun 2023 memang diakui terjadi penurunan jumlah kebutuhan uang disebabkan pada saat ini masih banyak uang yang beredar di masyarakat pasca kegiatan pesta demokrasi.
Selain itu, pada periode demokrasi pemilu tersebut kantor perwakilan BI Provinsi NTT telah mengedarkan uang kepada perbankan sebanyak Rp 457 Milyar.
DIketahui, untuk menyemarakkan bulan Ramadhan, dan Idul Fitri, pada tahun 2024 kantor perwakilan BI Provinsi NTT mengadakan kegiatan “Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI)” dengan mengangkat tagline yaitu “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Lihat juga: Jokowi dan Prabowo Cek Pesawat Tempur Buatan Korea di Magetan
Sebagai informasi, tagline tersebut bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat seputar penggunaan uang Rupiah sebagai identitas bangsa Indonesia secara baik, dan benar.