BIMATA.ID JAKARTA Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md., Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa calon presiden nomor urut 3 sudah mengerti tema debat kelima atau terakhir yang mempertemukan antar-capres, seperti kesejahteraan sosial dan inklusi, sehingga tidak memerlukan persiapan khusus.
“Kalau dibilang persiapan khusus, tidak ada karena Mas Ganjar memang sangat-sangat di dalam hatinya mengenai inklusi itu. Jadi, contoh, misalnya difabel ini, beliau sudah mengerti dan tahu,” kata Arsjad di Pos Bloc, Jakarta, Minggu.
Untuk tema mengenai teknologi informasi, kata Arsjad, Ganjar sudah memahaminya berdasarkan pengalaman sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2013—2018 dan 2018—2023.
“Ada juga masalah teknologi. Itu jika kami percaya, semua program Mas Ganjar di Jawa Tengah selalu menggunakan IT (teknologi informasi), selalu digitalisasi karena salah satu jawaban untuk membuka transparansi itu adalah dengan digitalisasi,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Arsjad menuturkan bahwa Ganjar tidak memerlukan persiapan debat karena tema debat terakhir merupakan topik penting bagi dirinya.
“Jadi, isu yang ada hari ini, yang lain-lain, masalah kesejahteraan rakyat, dan semuanya, itu adalah bagian daripada yang paling penting bagi Mas Ganjar,” kata Arsjad.
(W2)
