BIMATA.ID JAKARTA Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari kelompok tunarungu jelang debat debat terakhir Pilpres 2024, Minggu (4/2). Salah satu tema debat pamungkas malam ini tentang Inklusi.
Dukungan itu disampaikan dalam acara Temu Kangen Disabilitas Bersama Ganjar Pranowo di Pos Bloc, Jakarta Pusat.
Ada ribuan kelompok disabilitas dari Komunitas Disabilitas Tunarungu Indonesia (KDTI) yang hadir dalam acara tersebut.
Ganjar berhalangan hadir karena sedang bersiap hadapi debat malam ini. Meski demikian, Ganjar menyapa lewat telekonferen.
Mantan gubernur Jawa Tengah ini pun berterima kasih atas dukung dari kelompok tunarungu ini. Dia menyatakan sudah menampung banyak masukan dari teman-teman disabilitas.
Ganjar menjanjikan tiga hal kepada mereka. Pertama, kesetaraan untuk penyandang disabilitas.
Kedua, aksebilitas agar para penyandang disabilitas punya hak yang sama untuk mengakses pekerjaan hingga pendidikan yang layak.
Ketiga, intensif untuk para penyandang disabilitas agar bisa semakin mandiri dan berdaya.
“Mudah-mudahan, rumusan-rumusan berikutnya kita akan duduk bersama, kita akan diskusi bersama, agar kita bisa merumuskan yang terbaik untuk kawan-kawan penyandang disabilitas,” tutup Ganjar lewat telekonferensnya.
Senada, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyatakan, dukung dari kelompok tunarungu akan memberi energi lebih untuk pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Menurutnya, Ganjar sangat peduli dengan kelompok disabilitas. Dia mencontohkan, saat Ganjar memimpin Jawa Tengah, perusahaan yang mengerjakan penyandang disabilitas diberikan intensif.
“Karena Mas Ganjar memang sangat-sangat di dalam hatinya mengenai inklusi itu,” kata Arsjad usai acara.
Sementara itu, pengurus KDTI Jakarta Timur, Mustar Bona Ventura menyatakan, pihaknya satu suara ingin mendukung Ganjar-Mahfud.
Dengan begitu, mereka juga menitipkan sejumlah keinginan apabila Ganjar-Mahfud memenangi Pilpres 2024.
“Kami ingin mengingatkan pada pasangan Pak Ganjar – Pak Mahfud ketika nanti menjadi presiden bahwa negara harus hadir untuk kaum disabilitas, untuk teman-teman penyandang disabilitas,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud itu pada kesempatan yang sama.
(W2)