BIMATA.ID PANDEGLANG Siti Atikoh menyempatkan diri berziarah ke makam Abuya Muhammad Dimyathi al-Bantani atau Abuya Cidahu di Cadasari, Pandeglang saat safari politiknya
Saat berziarah, Atikoh mengenakan pakaian hitam dan kerudung krem. Atikoh tiba di pintu masuk makam Abuya Cidahu sekira pukul 17.15 WIB.
Atikoh didampingi oleh keluarga Abuya Muhtadi. Dia bersama ratusan majelis pengajian Abuya Muhtadi pun langsung bersila memanjatkan doa di pusaran makam pendiri Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu, Pandeglang itu.
Turut hadir dalam ziarah itu sederet pengurus partai pengusung pasangan Ganjar-Mahfud dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura.
Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran pun dipanjatkan untuk Abuya Cidahu.
Shalawat nabi juga terdengar di tengah rintikan hujan di sekitaran makam.
Sekira 10 menit, Atikoh tampak khusyuk memanjatkan doa di hadapan makam Abuya Cidahu.
Mantan wartawati ini pun menyudahi ziarahnya dengan memanjatkan doa.
Selepas itu, Atikoh bersama rombongan meninggalkan makam Abuya Cidahu. Seperti biasa, Atikoh memakaikan sepatunya sendiri.
Sejumlah anak-anak yang tinggal di sekitar makam pun terlibat menunggu Atikoh keluar dari pintu. Mereka ingin berfoto bersama dengan ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.
“Ibu mau foto, Bu,” pinta anak-anak itu.
Atikoh sambil melempar senyumnya pun menuruti permintaan anak-anak itu.
Senyum sumringah pun terpancar dari wajah anak-anak itu saat berfoto dengan Atikoh. Bahkan, mereka juga terlihat memamerkan hasil foto bersama dengan Atikoh kepada teman-temannya.
Selanjutnya, Atikoh akan melakukan kegiatan dengan mengunjungi Pondok Pesantren di Padarincang Paku, Serang, Banten.
Diketahui, Siti Atikoh terus bergerak melakukan safari politik ke sejumlah wilayah untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Adapun, wilayah yang telah dikunjungi diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Selatan hingga Sulawesi Utara.
(W2)