BIMATA.ID JAKARTA SGMW Motor Indonesia mengumumkan bahwa Wuling Binguo EV, mobil listrik terbaru mereka, berhasil memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan mencapai 47,5 persen. Hasil verifikasi dari Surveyor Indonesia menegaskan kelayakan mobil listrik ini untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Dian Asmahani, Sales and Marketing Director SGMW Motor Indonesia, menyatakan bahwa pencapaian ini menegaskan komitmen Wuling dalam mendukung industri otomotif nasional. Binguo EV kini menjadi salah satu kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia, memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN.
Selain memperoleh subsidi PPN sebesar 10 persen, Binguo EV juga mendapatkan potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), mengurangi beban konsumen hanya sebesar 1 persen.
Harga Binguo EV yang telah diumumkan pada Desember lalu, yaitu Rp358 juta untuk varian 333 kilometer (Long Range AC DC) dan Rp408 juta untuk varian tertinggi 410 kilometer (Premium Range AC DC), turun sekitar Rp30 jutaan setelah subsidi.
SGMW Motor Indonesia juga mengumumkan varian baru, Long Range AC, dengan harga Rp317 jutaan setelah mendapatkan subsidi. Binguo EV menawarkan garansi baterai seumur hidup, serta program garansi seumur hidup untuk drive motor dan motor control unit.
Binguo EV, yang memiliki biaya kepemilikan terjangkau, didukung oleh 150 jaringan dealer resmi di seluruh Indonesia. Harga setelah subsidi:
Long Range AC: Rp348 juta menjadi Rp317 jutaan (selisih Rp31 juta)
Long Range AC DC: Rp358 juta menjadi Rp326 jutaan (selisih Rp32 juta)
Premium Range AC DC: Rp408 juta menjadi Rp372 jutaan (selisih Rp36 juta).
(W2)