BIMATA.ID, Jawa Timur – Pemimpin Pondok Pesantren Genggong Mutawakil Alallah mengatakan bahwa calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto adalah seseorang yang telah mewakafkan dirinya untuk Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat membuka acara ‘Doa Santri untuk Negeri’ yang juga dihadiri calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di Ponpes Genggong, Kabupaten Probolinggo, ajawa Timur, Selasa (2/1).
BACA JUGA: Prabowo Dinobatkan Sebagai Sahabat Santri Indonesia saat Berkunjung ke Jatim
Mutawakil mengatakan, Ponpes Genggong sebelumnya hanya menerima dua tokoh nasional, yaitu KH. Ma’ruf Amin, dan yang kedua adalah Prabowo yang berkunjung hari ini.
“Kami yakin menerima Prabowo karena hidupnya sudah diwakafkan untuk Indonesia,” kata Mutawakil.
Acara hari ini, lanjutnya, menjadi semarak dan wajib bersyukur kepada Allah karena dihadiri pempimpin masa depan yaitu Prabowo.
“Prabowo sudah ditakdirkan untuk jadi presiden. Salah satu buktinya beliau jadi menhan, posisi strategis yang mempertahankan kedaulatan negara,” lanjut Mutawakil.
BACA JUGA: Tiba di Ponpes Genggong, Seruan Presiden Sambut Prabowo
Lebih dari itu, unsur pertahanan menurut Mutawakil juga beririsan dengan nilai agama. Sebab, semua agama apapun memerlukan stabilitas negara.
“Maka posisi Pak Prabowo sebagai menhan adalah uji coba dan ternyata beliau sukses,” ujarnya.
Menutup pidatonya, pimpinan ponpes tersebut memberikan pantun untuk Prabowo.
“Dari Situbondo pergi ke Bekasi; nginep di Batu mampir Kediri. Kenapa Bapak Prabowo menjadi pilihan kaum santri? Karena hatinya menyatu dengan para kiai,” kata Mutawakil yang disambut tepuk tangan ribuan santri.
BACA JUGA: 85 Kelompok Relawan Prabowo-Gibran DIY Siap Menang Satu Putaran