Anies menekankan bahwa kebutuhan pokok harus terjangkau sebagai prioritas utama pemerintahannya. Dalam 100 hari pertama, tim khusus akan fokus pada penurunan harga-harga kebutuhan pokok, dengan harapan masyarakat langsung merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut.
Selain menangani masalah harga pangan, Anies juga berjanji untuk membangun jaringan transportasi publik berkualitas di Medan, mirip dengan yang telah berhasil diterapkan di Jakarta. Tujuan utamanya adalah mengatasi kemacetan di Medan, yang dianggapnya menjadi penyebab biaya transportasi warga meningkat.
Anies menjelaskan bahwa dengan adanya transportasi umum yang baik, warga Medan dapat dengan mudah berpindah tempat dengan harga yang terjangkau. Ia merujuk pada kesuksesan implementasi transportasi umum di Jakarta dan berkomitmen untuk menjalankan hal serupa di Medan.
Jika janji-janji tersebut dapat diwujudkan, Anies meyakini bahwa warga Medan tidak akan lagi terbebani dengan biaya transportasi yang tinggi. Dalam kontestasi Pilpres 2024, Anies Baswedan didampingi oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres), dan keduanya diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, PKB, dan NasDem dengan nomor urut 1.
Saat ini, kampanye mereka memasuki hari ke-6 dari total waktu 75 hari yang diberikan oleh KPU untuk berkampanye, menandakan fase krusial dalam upaya mereka memperoleh dukungan masyarakat.
(W2)