Bimata

Mahfud MD Ajak Pondok Pesantren di Banten Berdemokrasi

BIMATA.ID BANTEN Pondok pesantren (ponpes) dinilai memiliki peran yang penting di dalam tubuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pesantren pun diajak untuk turut mengawal dan membangun demokrasi di negara Pancasila ini.

Ajakan itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menkopulhukam) RI Mahfud MD saat menghadiri acara dialog kebangsaan bersama dengan pimpinan pondok pesantren se Banten di Graha Indra Function Hall, Kasemen, Kota Serang, Selasa 19 Desember 2023.

Mahfud mengatakan, negara juga sudah memerhatikan pesantren dengan ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

“Umat Islam wajib menjaga NKRI yang telah disepakati, ini sebagai negara kesepakatan yang harus dijaga bersama-sama. Pesantren harus mengisi, bagaimana cara menjaga? Yaitu ikut membangun demokrasi, itu artinya salah satunya menyelenggarakan dan melaksanakan pemilu,” ujar Mahfud dalam sambutannya.

Mahfud menerangkan, beberap hari yang lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengumumkan fatwa bahwa memilih dalam pemilu adalah suatu sifat yang wajib dilakukan hukumnya bagi setiap umat muslim.

“Padahal menurut konstitusi memilih itu hak. Tapi MUI mengatakan itu wajib bukan hak. Kenapa? Karena memilih itu tanggung jawab untuk memilih kepala negara yang dibangun bersama,” ucapnya.

“Oleh sebab itu saya minta serukan kepada masyarakat, memilih itu sama saja dengan menjaga dan merawat NKRI,” sambungnya.

Pria yang sudah menjabat di lembaga eksekutif, yudikatif dan legislatif ini juga mengajak kepada semua pihak intuk menyambut Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang meriah, namun damai. Tidak menyebabkan perpecahan.

“Oleh karena itu mari kita sambut pemilu ini dan pilihlah orang yang baik-baik, saya tidak mengatakan siapa itu yang baik. Enggak ada itu yang baik, semua ada celahnya tetapi, memang Pemilu itu bukan untuk memilih orang-orang yang sempurna, karena tidak ada manusia yang sempurna,” terangnya.

“Maka tugas saudara memilih yang terbaik di antara calon-calon caranya seperti apa track record-nya, kelakuanya, sambil di konsultasikan kepada kiyai,” pungkasnya.

(W2)

Exit mobile version