BIMATA.ID JAKARTA Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menargetkan menciptakan 17 juta lapangan pekerjaan baru. Hal itu jika mereka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI dalam Pemilu 2024.
Program Ganjar-Mahfud ini berangkat dari fakta tentang ketidakseimbangan jumlah lapangan kerja yang tersedia dengan angka pencari kerja.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan mengatakan target pasangan nomor urut 3 itu didasari pada pengalaman Ganjar Pranowo sebagai Gubernur yang mampu menciptakan lapangan kerja di Jawa Tengah.
“Langkah Ganjar-Mahfud untuk ciptakan lapangan kerja itu didasari pada rekam jejak Ganjar sebagai Gubernur di Jawa Tengah. Ganjar mampu menambah jumlah pelaku usaha kecil atau UMKM, dan membantu memasarkan dagangan mereka melalui media sosial,” ujar Yerry kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).
Berdasarkan data yang ada, angkatan kerja di Indonesia diprediksi bertambah 3,5 juta tiap tahunnya. Alhasil, belum sepenuhnya para pencari kerja ini terserap oleh perusahaan-perusahan.
Yerry menjelaskan, yang perlu ditingkatkan adalah jumlah pemberi kerja. Jika jumlah pemberi kerja meningkat lebih tinggi dari pencari kerja, maka kesejahteraan lebih cepat dan mudah tercapai.
“Roadmap ekonomi Ganjar-Mahfud itu jelas. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi nasional rata-rata 7%. Pertumbuhan ekonomi 7%, artinya roda ekonomi berputar cepat, iklim investasi dan perdagangan juga positif,” papar Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara ini.
Hal ini juga akan mempermudah iklim usaha yang mampu menciptakan bisnis-bisnis baru. Pemberi kerja atau pengusaha akan mudah bertambah dan dampaknya adalah lapangan kerja terbuka, kata Yerry.
Program kerja Ganjar-Mahfud juga, lanjut Yerry, adalah pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM. Meningkatkan keterampilan dan kapasitas anak muda, serta para pencari pekerja, agar lebih sesuai dengan tuntutan pekerjaan masa depan.
Dengan peningkatan kualitas SDM, diharapkan para pencari kerja dapat memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang lebih baik, di dalam maupun di luar negeri.
“Intinya adalah Ganjar-Mahfud merupakan pilihan terbaik untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden melalui Pilpres 2024 supaya Indonesia segera menjadi negara maju dan makmur secara ekonomi,” pungkas Yerry.
(W2)