Bimata

Hunian dengan Acian Ekspos Kini Banyak Diminati

BIMATA.ID JAKARTA Dalam dunia arsitektur, teknik finishing menjadi salah satu aspek penting yang dapat memberikan sentuhan estetika pada suatu bangunan. Salah satu metode yang kini semakin populer adalah penggunaan acian ekspos, sebuah teknik finishing yang memanfaatkan semen tanpa lapisan acian dan cat. Dengan penerapan teknik ini, material bangunan, terutama dinding, dapat dipamerkan dengan lebih menonjolkan keasliannya.

Lantas saat ini, sudah sejauh mana para arsitektur mengeksplorasi acian ekspos ini dalam setiap karya mereka? Simak ulasan lengkapnya pada berikut ini.

Menurut Andy Rahman, dari firma Andyrahman Architect, pihaknya sebenarnya sudah cukup lama menggunakan acian ekspos dalam setiap karya nya, hal ini disebabkan karena acian ekspos dapat menampilkan kesan material apa adanya sesuai dengan konsep arsitektur yang kerap ia usung.

Andy Rahman mengatakan, sebenarnya kesan ekspos pada sebuah bangunan pertama kali tercipta dengan menggunakan beton ekspos, dari proses cor lalu dibiarkan, namun cara ini menimbulkan kesan yang masih raw, dan akhirnya berkembanglah acian ekspos yang dapat memperlihatkan tampilan ekspos namun terlihat soft.

Berbicara mengenai kreatifitas menggunakan acian ekspos, Andy mengatakan, terkadang kreativitas seorang arsitek akan muncul ketika menemukan masalah di lapangan, termasuk saat mengaplikasikan acian ekspos. Contohnya ketika dirinya mengembangkan teknik acian ekspos yang dibuat tekstur, dengan cara menggosokan styrofoam. Sebenarnya cara ini dilakukan untuk mengatasi bidang-bidang lebar atau luas yang kalau tidak diselesaikan secara cepat dia akan kena sinar matahari dan terlihat bergelombang.

Andy juga mengatakan, seorang arsitek harus bisa lebih berani lagi untuk mengeksplorasi bahan material sampai batas terjauhnya, sehingga bisa membuat terobosan-terobosan yang bisa membuka mata masyarakat bahwa sebuah bahan material memiliki potensi yang luar biasa.

Sementara menurut David AL, penikmat arsitektur, tren arsitektur ekspos ini pada awalnya digunakan pada bangunan industrial, lalu lambat laun mulai diterapkan pada bangunan residensial. Ketika digunakan untuk hunian, maka penggunaan acian ekspos ini merupakan salah satu pilihan atau langkah yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

David mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan produk acian ekspos dari Demix sebenarnya merupakan acian yang dibuat untuk diekspos yang sudah memiliki beberapa warna, dimana acian ekspos dengan beragam warna ini dapat disesuaikan dengan desain bangunan dan interior ataupun eksterior yang diinginkan.

“Contohnya seperti pada produk Demix, keragaman warna ini sangat menarik jika diaplikasikan pada sebuah bangunan,” ujar David.

Sayangnya, saat menggunakan acian ekspos David mengatakan banyak tukang yang menggunakan cara lama dengan menggosok-gosok kertas semen ke permukaan dinding, dimana proses tersebut dapat menarik air yang ada pada dinding sehingga dinding tersebut akan cepat kering dan membuat keretakan pada dinding.

“Jadi kita harus mulai mengedukasi para tukang bangunan agar mereka sudah mulai terbiasa menggunakan acian ekspos yang benar untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” kata David.

Sementara menurut Fitria Novita, President Director PT Demix Sarana Industri Indonesia, saat ini Demix memiliki produk khusus acian ekspos dekoratif yang bernama Nuda X Series. Nama Nuda X Series sendiri terinspirasi dari kata Nude atau dalam bahasa Indonesia berarti terbuka atau terekspos.

“Produk Demix Nuda memiliki formulasi anti retak, tahan terhadap gesekan serta memiliki teknologi multipurpose yang dapat merekat di berbagai permukaan seperti keramik, gypsum board, ataupun dinding plaster. Oleh karena itu, dengan segala kelebihan tersebut, Demix Nuda bisa mempermudah masyarakat ketika mereka ingin merenovasi rumah ataupun merubah konsep hunian menjadi industrial”, jelas Fitria.

Tidak hanya itu, Demix Nuda juga hadir dengan beragam pilihan warna, kehadiran ragam warna tersebut bisa membantu konsumen yang ingin membuat tampilan acian ekspos pada rumah dengan mengeksplorasi warna yang mereka suka tanpa perlu dicat.

“Jadi selain warna abu-abu atau natural, konsumen juga bisa memilih beragam warna lainnya sesuai dengan kebutuhan,” kata Fitria.

(W2)

Exit mobile version