BeritaNasionalPolitik

Ganjar Pranowo Ungkapkan Timses Tidak Otomatis Jadi Menteri

BIMATA.ID JAKARTA Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menjanjikan penerapan sistem meritokrasi apabila terpilih menjadi presiden. Ia menegaskan bagi-bagi kursi jabatan untuk para pendukung dan timses tidak akan ada.

“Di sini ada mas Arsjad Rasjid (Ketua TPN), nanti teman-teman Apindo bisa ngobrol. Beliau tim saya, tapi tidak otomatis jadi menteri,” ujar Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).

Sementara pada saat dialog dengan ratusan konsultan Inkindo di Hotel Sahid Jakarta, Ganjar kembali menegaskan komitmennya itu. Kali ini, giliran Ketua Umum IA ITB, Gembong Primadjaja yang menjadi sasaran.

“Bapak ibu, mohon maaf saya tidak bisa lama karena harus ke Jabar. Di sini ada tim saya, ada mas Gembong nanti melanjutkan. Beliau ini orang hebat yang dengan tulus membantu saya. Tapi belum tentu jadi menteri saya lho nanti,” ucap Ganjar.

Ganjar mengaku sangat senang dan terharu karena banyak orang hebat di sekelilingnya yang membantu. Mereka bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.

“Karena saya berkomitmen, untuk pemerintahan ke depan, meritokrasi akan saya jalankan,” tegasnya.

Ganjar mengklaim sistem meritokrasi sudah dilakukannya sejak menjabat Gubernur Jateng 2013 lalu.

Selama dua periode, tidak ada sogok menyogok atau KKN dalam pengisian jabatan.

Karena semuanya dilakukan secara transparan dengan sistem lelang jabatan dan seleksi terbuka

(W2)

Tags

Related Articles

Bimata
Close