Sukamta Dukung TNI Kirimkan Kapal Rumah Sakit ke Palestina
BIMATA.ID, Jakarta – Kesiapan TNI untuk mengirim kapal rumah sakit ke Palestina, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mendapatkan dukungan kuat dari Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta. Sukamta melihat rencana ini sebagai bukti keberanian luar biasa yang dimiliki oleh TNI dalam mendukung tindakan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza, Palestina.
“Kondisi layanan kesehatan di Gaza hampir lumpuh, berdasarkan laporan yang kami terima. Tidak ada obat-obatan, sarana rumah sakit hancur, dan banyak tenaga medis yang menjadi korban. Sementara itu, setiap hari ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terluka akibat pengeboman yang membabi buta oleh pihak Israel. Oleh karena itu, pengiriman kapal rumah sakit oleh TNI adalah langkah yang sangat tepat dan mendesak,” ujar Sukamta melalui keterangannya kepada media, di Jakarta, Selasa (7/11).
Baca Juga : Prabowo Bahas Pengiriman Kapal Rumah Sakit TNI ke Palestina dengan Dubes Palestina
Sukamta juga menyatakan bahwa pengiriman kapal rumah sakit oleh TNI dapat mendorong negara-negara lain untuk melakukan tindakan lebih berani dalam mengatasi pembatasan akses bantuan kemanusiaan yang selama ini dihadapi oleh Gaza akibat tindakan Israel. Meskipun pintu perbatasan Rafah hanya membolehkan bantuan terbatas, Sukamta menegaskan bahwa semakin cepat pengiriman kapal rumah sakit ini dilaksanakan, semakin baik, meskipun kapal memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai perairan Gaza.
Lebih lanjut, Sukamta meminta Kementerian Luar Negeri untuk segera melakukan diplomasi dengan Pemerintah Mesir dan pihak-pihak terkait di luar negeri untuk memudahkan akses kapal rumah sakit menuju perairan Gaza.
Sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah mengirimkan 51,5 ton bantuan kepada rakyat Palestina yang terdampak oleh konflik di Gaza. Bantuan ini mencakup makanan, obat-obatan, dan peralatan medis, dan telah didistribusikan menggunakan dua pesawat Hercules milik TNI dan satu pesawat Polri.
Simak Juga : Belajar dari Jokowi, Prabowo: Jika Dapat Mandat Rakyat Saya akan Ajak Pihak Lain Kerja Sama
Pesawat Hercules telah berangkat terlebih dahulu, sementara pesawat Polri berangkat ke Mesir pada Minggu, 5 November 2023. Dari total bantuan seberat 51,5 ton tersebut, 26,5 ton diantaranya diangkut menggunakan pesawat Polri.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa bantuan ini merupakan tahap pertama. Pesawat pertama akan tiba di Jeddah, Arab Saudi, lalu melanjutkan perjalanan ke Bandara El-Arish, Mesir. Setelah tiba di El-Arish, bantuan akan segera disalurkan ke Gaza, Palestina.