Bimata

SBY dan AHY Berikan Pembekalan Kepada Kader Untuk Hadapi Pemilu 2024

BIMATA.ID, Surabaya – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  memberikan pembekalan kepada kader Demokrat se-Indonesia di Madiun pada Sabtu (20/11).

Langkah itu dilakukan agar para kader siap bertarung menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.

“Insya Allah dua hari ke depan kami keluarga besar Partai Demokrat memberikan bekal kepada seluruh anggota DPR-RI se-Indonesia, lokasinya bukan di Jakarta, tapi di Madiun,” kata AHY, diktuip dari Rmol, Senin (20/11/2023).

Baca Juga : Relawan Ganjar Jateng Alihkan Dukungan Untuk Pasangan Prabowo Gibran

Dia juga menjelaskan, pada pembekalan ini DPP akan menyampaikan strategi penting secara internal kepada para Caleg, karena sudah saatnya, dengan waktu yang terbatas, para kader memahami strategi besar dan khusus dalam Pemilu 2024.

Dia menerangkan, karena Madiun adalah sangat penting secara politik, namun Putra Sulung SBY ini menyebut ingin memajukan ekonomi di Madiun.

“Saya senang melihat perkembangan Madiun yang makin maju,  kita berharap kedepannya masyarakat  akan makin sejahtera,” terangnya.

Namun secara politik AHY menyebut bahwa Jatim sangat penting, sehingga memenangkan perang politik di provinsi paling timur di Pulau Jawa ini adalah target untuk diraih.

“Kami ingin meningkatkan suara Demokrat secara keseluruhan. Makin kuat dan makin punya peran. Apalagi dalam politik nasional, Jawa Timur bukan hanya barometer tapi juga battle ground yang menentukan, sehingga harus disinergikan ikhtiar kami untuk memenangkan pemilihan presiden dengan mengusung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Dan pemilihan legislatif sebagai track yang sama pentingnya,” jelasnya.

Simak Juga : TKD Jawa Tengah Prabowo Gibran Telah Resmi dibentuk

Dia juga menyebut Demokrat harus bisa naik kelas ke Parpol kelas atas, seperti apa yang pernah diraih di masa lalu,

“Kita ingin menjadi lebih baik, masuk papan atas. Ini tidak berlebihan karena kita pernah menang di Jatim. Kita tahu Sekarang kompetisinya makin keras, dinamis tapi kita punya sejarah, kita punya cara meningkatkan suara dengan baik,” pungkasnya.

Exit mobile version