BIMATA.ID, Jakarta – Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menegaskan bahwa ia akan tetap mempertahankan kebijakan luar negeri non blok dalam menghadapi dinamika global yang cepat berubah.
Hal itu ia sampaikan dalam acara ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang digagas oleh Centre for Strategis and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin (13/11).
BACA JUGA: KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sah jadi Peserta Pilpres, TKN: Mari Fokus ke Depan
“Sejak awal kemerdekaan, kami menerapkan politik luar negeri yang independen, berpedoman pada prinsip politik luar negeri non-blok. Tradisi politik luar negeri kami selalu non-blok, dan kami tidak menginginkan tergabung dalam blok geopolitik manapun,” katanya.
Prabowo menjelaskan, bahwa kebijakan ini dirancang oleh para pendiri bangsa dan merupakan cara terbaik yang diinginkan oleh rakyat Indonesia. Selain itu, kebijakan non blok sangat cocok untuk kepentingan Indonesia.
BACA JUGA: Politik Luar Negeri Prabowo, Berhubungan Baik Dengan Negara Tetangga
“Tradisi ini, saya berkomitmen untuk melanjutkan dan mempertahankannya. Karena ini bukan hanya tradisi kami, tapi keinginan rakyat kami. Lebih penting lagi, ini demi kepentingan nasional kita,” imbuhnya.