BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari, dengan tegas menyatakan bahwa proyek Grass Root Refinery (GRR) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Tuban, Jawa Timur, masih berjalan dengan baik.
Hal ini disampaikan oleh Ratna setelah menerima aspirasi dari DPRD Kabupaten Tuban terkait proyek GRR kepada Komisi VII DPR RI.
“Kami mendengar adanya desas-desus bahwa PT Rosneft dari Rusia telah mundur dari proyek tersebut. Namun, setelah berkomunikasi dengan Direktur Utama PT Pertamina, kami mendapatkan konfirmasi bahwa hingga saat ini, Rosneft masih aktif dalam proyek GRR,” jelasnya, dikutip dari website resmi DPR RI, Senin (6/11).
Baca Juga : Pengamat: Berbagai Upaya Untuk Jegal Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Meskipun demikian, Ratna menambahkan bahwa, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, adanya dinamika geopolitik internasional telah membuat kerja sama antara Indonesia, PT Pertamina, dan Rosneft mengalami beberapa hambatan. Namun, Komisi VII DPR RI terus mendorong Pertamina agar proyek ini tetap berjalan sesuai jadwal.
Simak Juga : Prabowo Terima Deklarasi Dukungan Jaringan Induk KUD
Ratna juga mengungkapkan bahwa dalam perkembangannya, terdapat perubahan dalam rencana proyek GRR, di mana Pertamina akan mengadopsi konsep green refinery.
“Kami dengan senang hati menerima rencana perubahan ini menuju Green Refinery, karena hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk mempercepat transisi energi secara nasional,” tandasnya.
