BIMATA.ID, JAKARTA.- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto bakal melanjutkan program hilirisasi yang tengah digenjot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo mengatakan bahwa melalui hilirisasi, Indonesia bisa menjadi negara yang berdaulat, kuat dan mencapai kemandirian ekonomi sehingga tidak bergantung pada negara asing.
BACA JUGA: Survei ARCI: 33,7 Persen Pendukung PDIP di Jatim Pilih Pasangan Prabowo-Gibran
“Kalau kita mau berdaulat, merdeka, ekonomi kita harus ada di tangan kita sendiri,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Prabowo mengatakan hilirisasi pengolahan bahan baku juga bisa memberi nilai tambah untuk perekonomian Indonesia.
Dia memastikan bahwa Indonesia bisa semakin maju jika hilirisasi diterapkan. “Komoditas akan kita lakukan hilirisasi dan ekonomi kita akan melompat lebih jauh,” katanya.
BACA JUGA: Pengamat Politik : Prabowo Gibran Paling Konkret Wujudkan Indonesia Emas 2045
Menurut Prabowo, salah satu program yang akan dijalankan ketika dirinya terpilih menjadi Presiden Indonesia nanti adalah membuat Indonesia kuat dan berdaulat dari segi ekonomi.
“Untuk mencapai hal itu, hilirisasi menjadi langkah penting untuk diterapkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa program hilirisasi menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mendongkrak pendapatan per kapita Indonesia melonjak menjadi US$10.000 dalam waktu 10 tahun.
BACA JUGA: Survei PadtraData : Prabowo Lebih Unggul Dibanding Anies dan Ganjar
Jokowi menegaskan bahwa hilirisasi tidak hanya diterapkan pada komoditas mineral saja, tetapi juga pengolahan produk kelautan seperti rumput laut. Dia tengah membuat satu pilot project pada satu lokasi terkait hilirisasi rumput laut tersebut yang nantinya bisa ditiru oleh wilayah lain.