BIMATA.ID, Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono mencopot Komandan Landasan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fairlyanto.
Pencopotan dilakukan tidak lama setelah empat prajurit TNI AU gugur dalam peristiwa pesawat jatuh di kaki Gunung Bromo, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11)
Setelah dicopot, Fairlyanto akan menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
Sebagai gantinya, Yudo menunjuk Marsma TNI Firman Wirayuda yang sebelumnya menjabat Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Dirlat Kodiklatau) menjadi Danlanud Abdulrahman Saleh.
Baca Juga : Prabowo-Gibran Ungkap Love Language, Quality Time hingga ‘Telepati’
Mutasi dan promosi itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan, rotasi jabatan strategis di lingkungan TNI bertujuan mengoptimalkan tugas pokok TNI.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Pati TNI terdiri dari 25 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL dan 25 Pati TNI AU,” kata Laksda Julius, dikutip dari rmol, Senin (20/11/2023).
