BIMATA.ID, Bogor – Juru Bicara Muda Partai Amanat Nasional (PAN), Valeryan Bramasta mengatakan, bahwa partainya bersama partai pengusung pasangan Capres – Cawapres, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming tengah berupaya mengangkat kesejahteraan petani.
“PAN sebagai satu dari sekian parpol pengusung Prabowo-Gibran memiliki konsentrasi sendiri terkait kesejahteraan petani,” Juru Bicara Muda Partai Amanat Nasional (PAN), Valeryan Bramasta, dalam keterangan persnya di Bogor, Senin (20/11/2023).
Menurutnya, tingkat kepemilikan lahan rumah tangga tani hanya 0,66 hektar. Hal itu mengacu pada data yang diungkap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas).
Baca juga: Momen Prabowo Minta Kopi dan Joget Bareng Relawan Matahari Pagi
“Ini sangat memprihatinkan bila mengacu pada angka produktivitas gabah kering panen (GKP) 5,2 ton per hektar. Lalu harga patokan pemerintah (HPP) gabah Rp 4.400 per kilo, dan biaya produksi Rp 12.5 juta per hektar,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dari perhitungan keuntungan bagi para petani berkisar 1.3 juta per/bulan, atau jika mengacu pada kepemilikan 0,66 hektar tiap rumah tangga tani hanya berpenghasilan bersih Rp 860 ribu.
“Tentu kami tidak mau tinggal diam melihat petani kita dengan kondisi seperti ini. PAN menawarkan solusi untuk memperbaiki nasib petani dengan cara menaikkan HPP untuk gabah kering petani dari Rp 4.400 menjadi Rp 8.800 per kilo, atau lebih baik,” paparnya.
Lihat juga: Puji Kinerja Pemerintahan Jokowi, Prabowo: Kita Disebut Negara Paling Cepat Selesai Covid
Sehingga, memiliki potensi ekspor, serta penggunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait untuk memastikan, dan membeli hasil tani dari para petani dengan harga yang terbaik.
“Sehingga memotong rantai para tengkulak dan membuat petani tersenyum karena hasil panennya bisa mensejahterakan, dan menaikkan derajat hidup keluarganya,” pungkasnya.
