BIMATA.ID, Sinjai – Dugaan aliran sesat kembali ditemukan di Sulawesi Selatan. Masyarakat asal beberapa daerah melakukan ritual ibadah haji di Gunung Bawakaraeng.
Gunung Bawakaraeng terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Bawakaraeng merupakan gunung tertinggi di Sulsel.
Dugaan adanya aliran sesat dibenarkan Kepala Kemenag Sinjai, Jamaris. Ritual ibadah haji di Gunung Bawakaraeng ikut dilakukan masyarakat di daerahnya.
Jamaris mengatakan telah mengeluarkan surat edaran untuk memaksimalkan penyuluh agama di tingkat kecamatan.
“Kami sudah keluarkan surat edaran kepada penyuluh agar mencerahkan masyarakat,” kata Jamaris, kepada pewarta, Selasa (7/11/2023).
Jamaris meminta penyuluh untuk memperkuat kerja sama dengan para tokoh agama, aparat pemerintahan dan tokoh masyarakat.
Hal itu untuk menceragkan masyarakat agar tak menyimpang dari ajaran-ajaran agama Islam.
Jamaris mengakui bahwa ritual ibadah haji di Gunung Bawakaraeng tidak hanya dilakukan masyarakat Kabupaten Sinjai semata, tetapi juga masyarakat dari beberapa daerah.
“Seperti masyarakat Kabupaten Soppeng, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto dan Gowa juga melakukan ritual serupa di Bawakaraeng,” katanya.
Sebelumnya, salah seorang warga Desa Telle, Kecamatan Sinjai Selatan, dilaporkan hilang di kawasan Gunung Bawakaraeng saat melakukan ritual ibadah haji.
[HW]
