BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, menegaskan bahwa aspek netralitas TNI akan menjadi fokus pembahasan dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang akan dilaksanakan melalui Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terhadap calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
Christina menyatakan bahwa isu seputar netralitas TNI telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, dan ia bertekad untuk memastikan bahwa komitmen terkait hal tersebut benar-benar diimplementasikan.
“Kami mencermati kekhawatiran masyarakat mengenai netralitas aparat pada pemilu mendatang. Oleh karena itu, kami akan menggali lebih dalam mengenai hal ini untuk memastikan komitmen yang lebih kuat dari Calon Panglima TNI, sehingga tidak ada lagi keraguan di tengah masyarakat,” ungkap Christina, melalui keterangannya kepada media di Jakarta, Senin (13/11).
Baca Juga : Survei PWS: Prabowo-Gibran 58,5%, Unggul Jauh dari Anies-Cak Imin 30,2% Head to Head
Pentingnya aspek netralitas TNI terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia menjadi sorotan, dengan tujuan mencegah campur tangan TNI dalam politik praktis.
Christina menjelaskan bahwa DPR RI, terutama Komisi I, sangat memperhatikan isu netralitas aparat, terutama TNI, untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan secara demokratis, aman, dan damai.
“Setiap peserta kontestasi harus mematuhi aturan dan taat kepada prinsip, agar tidak membawa TNI ke dalam ranah politik praktis,” tegas politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menyatakan kesiapannya menghadapi uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Simak Juga : Prabowo Gendong dan Beri Ciuman ke Tentara Cilik di Mimika Papua
Jenderal Agus telah menyiapkan visi dan misinya sebagai calon Panglima TNI untuk dijelaskan dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut.
“Tentu saja, ada visi dan misi yang akan saya sampaikan. Ini untuk kebaikan TNI, bagaimana peran TNI di dalam, serta bagaimana tugas TNI diterapkan kepada masyarakat. Yang pasti, fokusnya adalah untuk kepentingan NKRI sesuai dengan tugas pokok TNI kita,” ujar Agus beberapa waktu lalu.
