BIMATA.ID MADIUN Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan penanaman 10 juta bibit pohon di kawasan GOR Pangeran Timoer Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/11).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui penanaman #SepuluhJutaPohon. Hingga saat ini, 4,7 juta pohon telah ditanam bekerjasama dengan kelompok masyarakat, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dunia usaha, dan berbagai unsur pemerintahan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan gerakan penanaman 10 juta bibit pohon tersebut telah menjadi kebutuhan saat ini.
“Kondisi pemanasan global yang terjadi saat ini membuat kita mau tidak mau, secara bersama-sama dengan masyarakat, harus menghadapi dan memikirkan bagaimana mengatasi masalah tersebut. Kegiatan ini menjadi salah satunya untuk mengurangi risiko akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem bagi generasi muda ke depan,” ucapnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pekerjaan penanaman 10 juta pohon adalah pekerjaan besar yang tak bisa dikerjakan oleh 1 kementerian saja, namun harus gotong royong.
“Kita harus gotong royong seperti yang diperintahkan Presiden demi melindungi anak cucu”, tegas Jenderal Pol. Listyo Sigit saat memberikan pengarahan langsung kepada seluruh Polda se Indonesia melalui sambungan teleconference.
Menko PMK Muhadjir Effendy menambahkan untuk mencapai target penanaman 10 juta pohon di akhir tahun 2024, Presiden Joko Widodo menginstruksikan bekerjasama dengan POLRI.
“Pencanangan 10 juta pohon oleh Kapolri hari ini diharapkan mendorong kepolisian se Indonesia betul-betul ikut terlibat langsung dalam penanaman pohon”, harap Menko Muhadjir.
Acara yang ditandai dengan penanaman pohon nangka oleh Menko PMK dan Kapolri ini juga serempak dilakukan oleh 34 Polda se Indonesia.
(W2)