BIMATA.ID, Makassar – Dinas Perhubungan Sulsel bakal mengembangkan Pelabuhan Pattiro Bajo di Kabupaten Bone. Rencananya, pengembangan dan pembangunan pelabuhan ini mulai dikerjakan 2024 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo Pabokori mengatakan, pengembangan Pelabuhan Pattiro Bajo masuk dalam rencana prioritas tol laut yang digagas Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Erwin mengatakan, saat ini akses distribusi barang via darat sudah sangat sulit. Angkutan distribusi barang menggunakan jalur darat terkendala macet.
Titik-titik macet di wilayah Sulawesi Selatan kata Erwin, berada di beberapa daerah, seperti Kota Makassar, poros Gowa dan poros Maros-Bone.
“Bayangkan jumlah mobil besar atau setara kontainer angkutan barang yang mengakses darat itu mencapai 6 ribuan. Mobil boks sekitar 600-an. Itu setiap hari berdasarkan data Organda. Makanya macet, imbasnya distribusi barang terhambat,” kata Erwin, Rabu (29/11/2023).
Dengan tol laut, Erwin mengatakan, distribusi barang bakal lancar. Kapal pengangkut barang akan melingkar melalui wilayah Malili, Luwu Utara, Pelabuhan Nusantara Parepare, dan Pelabuhan Pattiro Bajo Bone.
“Nantinya akan ada aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Pattiro Bajo,” ujarnya.
Adapun estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk mengembangkan Pelabuhan Pattiro Bajo mencapai Rp30 miliar. Anggaran ini bersumber dari APBD.
“Bahkan ke depan, kita rencanakan pelabuhan-pelabuhan yang berada di Bone itu bisa langsung berlayar ke Surabaya,” pungkasnya.
[HW]