BIMATA.ID, Makassar – Anggota Komisi VIII DPR RI, Wisnu Wijaya, dengan penuh semangat mendukung upaya Kementerian Sosial dalam menyelenggarakan pendidikan inklusi dan pemberdayaan Disabilitas, baik dalam aspek kebijakan maupun alokasi anggaran.
Pernyataan dukungan ini disampaikan oleh Wisnu Wijaya saat menjadi pembicara pada Forum Tingkat Tinggi ASEAN (AHLF) yang membahas tentang Pengembangan Inklusi Disabilitas dan Kemitraan di luar tahun 2025, yang berlangsung di Makassar pada beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Wisnu Wijaya mewakili Komisi VIII DPR RI dan menyampaikan gagasannya tentang peran kritis yang bisa dimainkan oleh DPR dalam menciptakan ekosistem yang inklusif, setara, aksesibel, dan akomodatif bagi penyandang disabilitas.
“DPR memiliki perhatian serius dalam memastikan pelaksanaan amanat konstitusi, khususnya UUD 1945 Pasal 28H ayat 2, yang menegaskan hak setiap individu untuk mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus guna menciptakan kesempatan yang setara serta mencapai persamaan dan keadilan. Konsep ini adalah landasan hukum bagi kami sebagai lembaga pembuat undang-undang, yang menghasilkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” jelas Wakil Rakyat Dapil Jawa Tengah I dalam pernyataannya, Jumat (13/10).
Baca Juga : Prabowo: Kita Tidak Mau Rakyat Hanya Digaji UMR
Wisnu Wijaya, yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PKS, juga menekankan pentingnya mendukung penerapan kurikulum pendidikan kewirausahaan di sekolah inklusi, terutama pada jenjang atas, dengan tujuan untuk mencetak peserta didik berkebutuhan khusus yang memiliki kapasitas sosial dan ekonomi yang tangguh.
Simak Juga : Soal Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Otomatis Keluar PDIP
“Diperlukan upaya yang kuat untuk menghubungkan program-program seperti ATENSI kewirausahaan atau PENA Kemensos dengan peserta didik di sekolah inklusi. Hal ini bertujuan agar ketika mereka menyelesaikan pendidikan mereka, mereka bisa menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh selama di sekolah, didukung oleh sumber pembiayaan dan bimbingan yang memadai yang disediakan oleh Kemensos,” tambah Wisnu.
Dalam konteks politik, Wisnu Wijaya juga mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini menunjukkan tekadnya yang kuat untuk terus berperan aktif dalam memajukan isu-isu yang berkaitan dengan disabilitas dan inklusi di tingkat nasional.