BIMATA.ID, Semarang – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Semarang kembali mengalami kebakaran, Kamis, sekitar pukul 10.30 WIB di lokasi yang cukup berdekatan dengan lokasi kebakaran sebelumnya.
“Kebakaran tadi dilaporkan kurang lebih jam setengah 11. Dua armada meluncur terlebih dulu, disusul dua armada. Jadi, empat armada,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Nurkholis di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Api bisa dikendalikan petugas Damkar Kota Semarang sekitar pukul 13.00 WIB dengan total mengerahkan enam armada mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: Prabowo Mania 08: PSI Bakal Dukung Prabowo
Untuk lokasi kebakaran ia menyebutkan berada di Zona 1 TPA Jatibarang dengan luasan lahan terbakar sekitar 1.000-1.500 meter persegi.
“Di lapangan itu belum pernah terbakar. Kemarin kan untuk sisi timur sama selatan. Ini tadi di pojok timur dan selatan,” jelasnya.
Mengenai penyebab kebakaran, Nurcholis belum bisa menyimpulkan, tetapi diduga dipengaruhi cuaca panas terik yang belakangan ini menerpa Kota Semarang.
Lihat juga: Warga Jakarta Doakan Prabowo Jadi Presiden
“Karena lokasi terbakar yang kemarin tidak terbakar, sehingga kami menyampaikan (lokasi kebakaran) termasuk baru,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, operasi tanggap darurat kebakaran TPA Jatibarang sudah ditutup beberapa hari lalu dengan kepulangan helikopter water bombing.
Namun diakuinya cuaca panas akhir-akhir ini juga mempengaruhi, termasuk di TPA Jatibarang yang tumpukan sampah di bawahnya ikut panas dan rawan terbakar.
Simak juga: Berkaca Hasil Survei, Andre Rosiade: Insya Allah Prabowo Presiden
Selama operasi tanggap darurat, Dinas Damkar dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang melakukan penyuntikan air ke dalam tumpukan sampah yang cukup efektif memadamkan bara api yang tersisa.