Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bakal calon presiden Prabowo Subianto unggul dalam simulasi lawan tunggal alias ‘head to head’ dengan Ganjar Pranowo.
Direktur LSI Adjie Alfaraby mengatakan Prabowo mengungguli Ganjar dengan selisih elektabilitas sebesar 8,1 persen.
“Per hari ini adalah head to head Ganjar versus Prabowo bedanya kurang lebih 8,1 persen. Ini kalau head to head datanya,” kata Adjie dalam ko
Berdasarkan hasil survei LSI, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 52,3 persen sementara Ganjar 44,2 persen. Ada 3,5 persen responden yang tidak menjawab.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling dan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka serta menggunakan kuesioner.
Survei dilakukan pada 4-12 September 2023. Margin of error survei sebesar lebih kurang 2,9 persen.
Keunggulan Prabowo atas Ganjar tersebut konsisten dengan hasil survei LSI Denny JA pada Agustus. Saat itu, Prabowo tercatat memiliki elektabilitas sebesar 51,5 persen sementara Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 43,1 persen.
Lalu, survei Litbang Kompas pada pada 27 Juli-7 Agustus 2023 juga memperlihatkan simulasi jika Pilpres 2024 hanya memiliki dua pasangan.
Dalam survei itu, Prabowo mendapat elektabilitas 52,9 sedangkan Ganjar hanya 47,1 persen saja jika keduanya berhadap-hadapan.
Prabowo juga mendapat skor elektabilitas tinggi jika berhadapan dengan Anies Baswedan. Survei itu mencatat elektabilitas Prabowo mencapai 65,2 persen, sedangkan Anies hanya 34,8 persen.
Selain itu, Litbang Kompas mencatat Ganjar memiliki elektabilitas 60,1 persen dan bisa menang jika berhadap-hadapan dengan Anies yang memiliki capaian suara 39,9 persen.