BeritaNasionalPeristiwaPolitikRegionalUmum

Sekjen Gerindra: Kiai Titip Harapan Cawapres Prabowo Tak Jauh dari Kaum Santri

BIMATA.ID, Jakarta – Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membeberkan perkembangan terbaru bursa bakal cawapres dari Prabowo Subianto. Muzani menyebut Prabowo mendapat pesan dari kalangan kiai dan ulama agar menunjuk cawapres dari kalangan santri.

“Ya, ya, ya. Para kiai, ulama, masyayikh, di Jawa Timur, di Jawa Tengah, menitipkan harapan kalau bisa calonnya Pak Prabowo tidak jauh-jauh dari kaum santri, kira-kira begitu, intinya begitu,” kata Muzani kepada wartawan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

BACA JUGA: Survei LSI Denny JA, Elektabilitas Prabowo Kokoh Pepet 40% Lampaui

Diketahui Prabowo baru saja menemui ulama khos Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Kamis (28/9) lalu. Wakil Ketua MPR ini mengatakan Prabowo menyambut pesan dari para kiai tersebut. Lebih jauh, sebutnya, pesan itu akan dipikirkan Prabowo dalam-dalam.

“Pak Prabowo mendengar, menyimak, dan memperhatikan atas harapan para ulama para kiai tersebut,” katanya.

“Tentu saja ini menjadi pemikiran yang dalam dari beliau. Ya jadi pertimbangan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Survei LSI Denny JA: Prabowo Juara di Provinsi Terbesar Jawa Barat, Jawa Timur, Banten

Ditanya apakah kaum santri itu mengarah pada nama Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Muzani tak menjawab terangan-terangan. Dia hanya memastikan seluruh kriteria cawapres akan dibicarakan Prabowo dengan partai-partai pendukungnya.

“Semua kriteria yang mengarah pada nama akan Pak Prabowo sampaikan kepada partai koalisi supaya menjadi keputusan bersama,” katanya.

Muzani menyebut Prabowo akan bertemu lagi dengan para ketum dalam waktu dekat. Menurut dia, rencananya pertemuan itu dilakukan pada pekan ini dengan mengagendakan pembicaraan cawapres dan susunan tim pemenangan.

BACA JUGA: Kang Dedi Mulyadi di Bojongkoneng: Prabowo Dicintai Tetangga

“Insyaallah dalam waktu pendek akan bertemu para ketum. Ada beberapa yang akan dibicarakan. Pertama, tentang tim pemenangan. Komandannya siapa, pilihan-pilihan untuk memutuskan komandan itu siapa saja, bagannya bagaimana strukturnya. Dengan koalisi yang besar, tentu saja kita harus menciptakan efektivitas kerja yang pas. Kedua, tentu saja program, visi dan misi. Ketiga, wakil presiden,” katanya.

“Kapan pertemuannya ya saya juga belum tahu. Ya pertemuannya sebentar lagi. Insyaallah (pekan ini),” lanjut dia.

BACA JUGA: Prabowo Terima BPP HIPMI: Pengusaha Bawa Kemakmuran untuk Negara

 

Tags

Related Articles

Bimata
Close