BIMATA.ID, Ciwidey – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja mengingatkan Ketua Bawaslu di seluruh daerah untuk meningkatkan efektivitas dalam proses pengambilan keputusan. Bagja menegaskan bahwa peran ketua sangat sentral, terutama di tengah tahapan pemilu yang sedang berjalan dan penuh dengan tekanan.
Hal ini disampaikan Bagja dalam acara Penguatan Kelembagaan Bagi Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota di Ciwidey, Jawa Barat, pada beberapa waktu lalu.
“Kepemimpinan di Bawaslu seringkali dihadapkan pada situasi-situasi di mana mereka harus segera mengambil keputusan yang sangat penting. Kemampuan mengelola waktu dengan efisien sangat diperlukan agar mereka dapat dengan matang mempertimbangkan berbagai opsi dan membuat keputusan yang tepat,” ujar Bagja, dilansir melalui website resmi Bawaslu RI, Jumat (13/10).
Baca Juga : Prabowo: Kita Tidak Mau Rakyat Hanya Digaji UMR
Bagja memberikan contoh sehubungan dengan tahapan penetapan DCT (daftar calon tetap) yang dihadapi oleh Bawaslu. Ia menekankan pentingnya bagi Bawaslu daerah untuk memberikan perhatian lebih dan segera mengambil tindakan jika terdapat pelanggaran yang mencurigakan.
“Kami ingin menekankan betapa pentingnya untuk memeriksa DCT yang ada. Jika ada indikasi permasalahan, seperti ketidaksesuaian ijazah dan lain-lain, kami meminta agar tindakan diambil dengan cepat. Kita akan menghadapi situasi seperti ini dalam beberapa bulan kedepan,” tambahnya.
Selain itu, Bagja juga menekankan pentingnya penguatan etika dan integritas di dalam lembaga Bawaslu daerah. Bagi Bagja, hal ini adalah kunci karena Bawaslu harus menjalankan tugasnya dengan adil, netral, dan bebas dari intervensi politik guna menjaga kepercayaan masyarakat dalam proses pemilihan umum.
Simak Juga : Dukung Prabowo, Ribuan Relawan Jokowi di Jateng Gabung Jaspro 08
Terakhir, Bagja mengingatkan bahwa Bawaslu memiliki peran penting dalam menjaga kualitas demokrasi dalam negara.
Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan kapasitas Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui pelatihan kepemimpinan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung dengan baik dan mewakili kehendak rakyat.