BIMATA.ID, Jakarta – Legislator Dapil Aceh I, Rafly Kande, telah mengungkapkan keprihatinannya terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2024 (PON XXI/PON ACEH-SUMUT 2024) yang mencapai angka sebesar Rp1,2 triliun. Menurutnya, hal ini dapat menjadi beban berat bagi APBA, yang seharusnya digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah di Aceh.
“Sangat disayangkan bahwa pelaksanaan PON ini malah menghabiskan anggaran APBA sebesar Rp1,2 triliun. Sementara kita harus memahami bahwa APBA Aceh saat ini juga memiliki kewajiban terkait Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) melalui BPJS, dengan anggaran tahun ini saja mencapai Rp 700-an miliar,” ujarnya dalam interupsi Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Jakarta, dikutip dari website resmi DPR RI, Rabu (4/10).
Baca Juga : Anak Buah Prabowo: Revolusi Putih Bukan Sekedar Janji, Sudah Dilakukan Sejak 2009
Dalam kesempatan tersebut, Rafly meminta pemerintah melalui DPR untuk mempertimbangkan ulang kebijakan ini. Ia mengingatkan bahwa Aceh masih memerlukan alokasi anggaran yang besar untuk mengatasi permasalahan seperti kemiskinan dan pengangguran.
“Seharusnya Pekan Olahraga Nasional menjadi sebuah kebanggaan, di mana kita dapat menghasilkan bibit-bibit unggul. Saya berharap para penyelenggara Pekan Olahraga Nasional ini dapat memperhatikan hal ini. Kebijakan ini perlu dikaji ulang dan dikoreksi agar Pekan Olahraga Nasional tetap dapat berjalan tanpa memberatkan anggaran APBA Aceh,” jelas Politisi Fraksi PKS ini.
Simak Juga : Simulasi Pilpres 2024 ‘Head to Head’ Prabowo 52,3% VS Ganjar 44,2%,
Diketahui, Pekan Olahraga Nasional 2024 (PON XXI/PON ACEH-SUMUT 2024) merupakan penyelenggaraan ke-21 dari Pekan Olahraga Nasional (PON), acara multi-olahraga nasional utama yang dijadwalkan berlangsung dari 5 hingga 19 September 2024, dengan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah.
