Bimata

Prabowo Terima BPP HIPMI: Pengusaha Bawa Kemakmuran untuk Negara

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kedatangan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (2/10).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga atas audiensi organisasi yang dipimpin Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari itu. Turut mendampingi Akbar, para Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI se-Indonesia.

Menurut Prabowo, para pengusaha muda sangat berpengaruh dan penuh potensi untuk membangun kemakmuran bangsa Indonesia.

“Pengusaha adalah yang bisa membawa dan mengaktualisasikan kemakmuran untuk negara. Pengusaha itu entrepreneur yang berupaya membangun nilai, kemakmuran serta kekayaan _(wealth)_,” ujar Prabowo.

Baca Juga : PA 212 Kembali Akan Dukung Prabowo Presiden 2024

Oleh karena itu, Prabowo menilai nilai dan sifat seorang panglima perang harus ada dalam diri seorang entrepreneur, salah satunya yang paling utama adalah cerdas, karena keduanya menghadapi pertarungan yang berat, antara hidup dan mati.

“Pertama, harus cerdas. Bisa berhitung dan menilai. Komandan perang kalau salah perhitungan, cepat mati,” kata Prabowo. “Seorang komandan dan panglima pasukan urusannya berat, hidup atau mati. Pengusaha juga beratnya hidup atau mati sebuah perusahaan,” sambungnya.

Simak Juga : Setuju Dengan Prabowo, Partai Garuda Dorong Adanya Kementerian Hak Cipta & Bisnis

Prabowo juga menyinggung peran para pengusaha muda yang selalu berada di garis depan dalam suatu bangsa. Menurutnya, para pengusaha muda yang kreatif, cerdas, dan inovatif dapat membawa keberhasilan dan nilai tambah kemakmuran untuk Indonesia.

“Kalian berpengaruh, berada di garis depan, taruhan bagi kalian tidak ringan, di situlah tantangan sebuah usaha. Pandai memelihara hubungan, jaringan _(networking)_,” tuturnya.

Ia berharap HIPMI dapat melahirkan pengusaha muda yang hebat untuk Indonesia emas untuk 2045 yang gemilang. “Para pengusaha muda Indonesia harus paham tantangan ke depan di negara kita. Harus waspada dan harus memupuk kerja sama,” tambahnya.

Exit mobile version