Bimata

Prabowo: Enggak Mempan Kalau Orang Hina Saya

BIMATA.ID, Jakarta – Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan masyarakat Indonesia menginginkan pemimpin yang kompak untuk memajukan bangsa, bukan saling menjelek-jelekkan satu sama lain.

“Rakyat ingin melihat pemimpin-pemimpinnya kompak, senyum, bukan tegang-tegangan,” kata Prabowo di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Oktober 2023.

BACA JUGA: Spanduk Prabowo-Gibran Mejeng di Pinggir Jalan Jogja-Solo Klaten

Kata Prabowo, mengejek hingga memfitnah itu bukanlah sifat masyarakat Indonesia. Dia pun tak masalah menjadi korban hinaan pihak tertentu.

“Bangsa Indonesia enggak suka yang kayak gitu, menjelek-jelekkan, mengejek, memfitnah bukan sifat kita. Enggak mempan kalau orang menghina saya,” jelasnya.

Kata Prabowo, mengejek hingga memfitnah itu bukanlah sifat masyarakat Indonesia. Dia pun tak masalah menjadi korban hinaan pihak tertentu.

“Bangsa Indonesia enggak suka yang kayak gitu, menjelek-jelekkan, mengejek, memfitnah bukan sifat kita. Enggak mempan kalau orang menghina saya,” jelasnya.

BACA JUGA: Prabowo dan Menhan Malaysia Hadiri Sidang ke-43 GBC Malindo di Jakarta

Prabowo menilai Indonesia harus rukun dan tidak terpecah belah. Seluruh rakyat Indonesia tidak menginginkan hal-hal negatif, melainkan ingin melihat para pemimpinnya mampu bekerja sama dan bersatu.

“Indonesia tidak suka pecah belah, rakyat tidak suka yang negatif-negatif, rakyat ingin melihat semua pemimpin bisa kerja sama, bersatu,” tegas Prabowo.

“Kita harus punya suatu lapisan pemimpin yang bisa bersatu, kerja sama. Hanya dengan kerja sama, kita kelola bangsa negara untuk seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Menteri Pertahanan itu lantas menyinggung dirinya yang kalah dalam Pilpres 2019 dan bergabung ke dalam kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Bergabungnya dia ke dalam Kabinet Indonesia Maju itu merupakan sebuah tekad bersama untuk memajukan Indonesia.

“Saya nggak malu-malu, dulu saya rival, beliau yang kalahkan saya. Eh, memangnya enak kalah? Tidak enak, tapi aku lihat oke, aku bersatu. Beliau ajak aku,” katanya.

BACA JUGA: Susi Pudjiastuti Ajak Warga Pangandaran Sayangi Prabowo

“Untuk apa beliau ajak aku? Karena beliau tahu untuk bangun bangsa ini tidak bisa sendiri. Beliau ajak saya, saya bergabung, ternyata rakyat menghendaki itu,” pungkas Prabowo.

 

Exit mobile version