BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas, Jakarta, pada Kamis (5/10).
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI menjelang Pemilu tahun 2024.
“Saat ini kita memasuki tahun politik. Saya ingin menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan menghindari segala bentuk konflik. Kita harus segera mengatasi segala potensi ketegangan, sekecil apa pun itu,” kata Jokowi dalam pidatonya di lokasi tersebut.
Baca Juga : Ketua Relawan YIM Sebut Prabowo Butuh Sosok Yusril Untuk Dampingi di Pilpres 2024
Presiden Jokowi juga mengajak seluruh anggota TNI untuk berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memiliki pilihan politik yang berbeda adalah hal yang wajar. Menurutnya, dalam konteks politik, kemenangan dan kekalahan adalah bagian yang biasa.
“Kita harus terus menjalin sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), menjaga netralitas TNI, dan mempertahankan sikap ksatria. Sapta Marga dan sumpah prajurit harus selalu menjadi pedoman dalam tindakan kita,” tutup Jokowi.
Simak Juga : Menhan Prabowo Hadiri Perayaan Hari Nasional Jerman
Dalam upacara peringatan HUT ke-78 TNI ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istrinya, Wury Ma’ruf Amin.
Mereka duduk di kursi VVIP bersama dengan tokoh-tokoh penting seperti Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, yang didampingi oleh putrinya, Puan Maharani; Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mengenakan seragam TNI AD; Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK); serta Wakil Presiden ke-11, Boediono.