Bimata

Pemprov DKI Stock Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun 2023

BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta menjamin stok bahan pangan di DKI Jakarta aman hingga akhir tahun 2023.

“Bisa saya pastikan sampai Desember 2023 ini sembilan bahan pokok kita dalam kondisi yang aman,” kata Suharni, dikutip dari antaranews, Kamis (26/10/2023).

Suharini menjelaskan, setiap menjelang Ramadhan atau lebaran, misalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mengantisipasi stok pangan. 

Pihaknya juga selalu menghitung neraca pangan setiap tahunnya.

Baca Juga : Prabowo-Gibran Jalani Tes Kesehatan Bersama di RSPAD, Pose Berpegangan Tangan

Karena itu, masyarakat diminta tidak belanja secara berlebihan akibat panik terhadap ketersediaan bahan pangan.

“Selalu saya sampaikan, kita menghitung neraca bahan pangan itu satu tahun, kemudian saya putus per satu semester, berarti enam bulan. Namun demikian karena awal tahun itu adanya Ramadhan dan lebaran, persis kita potong-potong per tiga bulan,” jelasnya.

Pada Desember 2023, Dinas KPKP DKI Jakarta akan kembali memeriksa setiap pemasok untuk mengecek dan menghitung ketersediaan pangan di tahun 2024.

“Kemungkinan tanggal 29, hari Selasa depan itu, kita sudah ketemu dengan teman-teman melakukan perhitungan awal,” ujarnya.

Berdasarkan data Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) data terakhir Oktober 2023, beras mengalami lonjakan harga. 

Perkembangan harga pangan eceran di DKI Jakarta harga beras premium per 26 Oktober 2023 tercatat naik 0,40 persen menjadi Rp15.050 per kilogram.

Sedangkan beras medium turun 0,45 persen menjadi Rp12.900 per kilogram. Harga bawang merah turun 0,35 persen menjadi Rp22.850 per kilogram, bawang putih naik 0,33 persen menjadi Rp36.270 per kilogram.

Cabai merah keriting naik 2,27 persen menjadi Rp45.030 dan telur ayam naik 0,40 persen menjadi Rp27.860 per kilogram.

Simak Juga : Prabowo-Gibran Tiba di KPU Naik Maung Milik Pribadi

Menurut Suharini, kenaikan harga beras menjadi hal wajar karena adanya penurunan pasokan.

Namun, dia berharap kebaikan itu tidak akan terjadi lama karena sudah ada beberapa daerah sekitar yang bekerja sama dan sudah masuk masa panen.

Pemprov DKI Jakarta juga menargetkan satu juta bibit cabai pada tahun ini yang nantinya cabai itu m disebar ke masyarakat.

Sebelumnya, Suharini menyebutkan kebutuhan pangan Jakarta berupa beras juga diperkirakan aman karena Jakarta memiliki 414 hektare lahan sawah yang hasilnya digunakan untuk membantu penyediaan kebutuhan pangan dari luar Ibu Kota.

Exit mobile version