BIMATA.ID, Tangerang – Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten akan menyiapkan drone thermal sesuai saran BNPB untuk mengatasi kebakaran di TPA Rawa Kucing dalam mengidentifikasi gas metan yang berada di bawah tumpukan sampah.
“Kalau dilihat dari permukaan memang api sudah tidak terlihat, tinggal titik-titik kepulan asap. Berdasarkan saran dari BNPB, kami sedang mencari drone thermal untuk digunakan memetakan dan mengidentifikasi titik-titik kandungan gas metan tersebut,” kata Arief, dikutip dari antaranews, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga : Layanan Kemanusiaa DPP Gerindra Gelar Pengobatan Gratis dan Syukuran HUT Prabowo
Dirinya menerangkan, upaya pemadaman ini sebagai terobosan dalam mengatasi kebakaran di TPA Rawa Kucing yang terjadi sejak Jumat (20/10).
Selama penanganan kebakaran dilakukan, Tim gabungan Pemkot Tangerang menilai terdapat titik-titik api yang sulit dipadamkan secara total karena keberadaan gas metan di bawah tumpukan gunungan sampah dan sulit diidentifikasi.
“Maka itu kita sedang melakukan kerja sama dalam penggunaan drone thermal ini,” terangnya.
Simak Juga : Perkuat Konsolidasi Partai, Prabowo Hadiri Rapimnas Gerindra di Dharmawangsa
Selain itu, BNPB juga akan menambah satu unit lagi helikopter water bombing yang beroperasi sejak Senin (23/10) untuk mempercepat pemadaman sehingga nantinya ada dua helikopter.
“Setelah dilihat dari pengamatan udara tadi kepulan asap masih sangat pekat, jadi kita telah mendapat informasi bahwa akan ada penambahan dari BNPB terkait satu unit helicopter water bombing lagi,” pungkasnya.
Kebakaran di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang di wilayah Neglasari terjadi pada hari Jumat (20/10) pukul 14.00 WIB diduga akibat cuaca panas.