BIMATA.ID, Jakarta- Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto diprediksi akan semakin kuat di wilayah Jawa Barat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini dikarenakan ketokohan Prabowo yang cukup kuat di Jabar.
Anggapan itu disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan (Iwan). Ia menilai figur Prabowo sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat Jabar.
BACA JUGA: Partai Garuda: Ada Oknum yang Berupaya Gagalkan Prabowo Ikut Pilpres
“Tahun 2024 mendatang dukungan Prabowo diproyeksi masih akan kuat di Jawa Barat,” kata Iwan dalam keterangannya, Selasa (17/10).
Ketokohan Prabowo sangat terlihat karena banyaknya masyarakat Jabar yang melihatnya sebagai sosok pejuang. Prabowo juga dianggap sebagai sosok yang imbang antara religius dan nasionalismenya.
“Karakteristik pemilih di Jawa Barat terkategori religius dalam Pilpres 2014 dan 2019, sedangkan Prabowo erat dengan karakter religius dan nasionalis sehingga cukup kuat mengakar di Jabar,” ucap Iwan.
BACA JUGA: Muzani : Pupuk Subsidi Murah Jadi Prioritas Kerja Prabowo Untuk Sejahterakan Petani di Jawa Tengah
Selain itu, komposisi Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat ini tergolong sangat kuat di basis pemilih Jabar. Seperti Golkar yang memiliki Ridwan Kamil, Gelora yang memang sudah kuat di Jabar karena pecahan dari PKS, dianggap mampu memperkuat daya saing Prabowo.
“Selain figur Prabowo yang kuat, adanya dukungan tokoh-tokoh di partai koalisi pengusung Prabowo juga menambah kekuatan,” ujarnya.
Diketahui, sebanyak 44,2 persen masyarakat menyatakan dukungannya kepada Prabowo dalam survei Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023. Menteri Pertahanan itu berhasil mengalahkan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di posisi kedua dengan 25 persen dan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan 21,8 persen.
Selain itu, survei Polling Institute periode 1-3 Oktober 2023 juga menemukan Prabowo yang unggul di pemilih Jabar. Ketum Partai Gerindra itu mendapat elektabilitas sebesar 37,8 persen.
BACA JUGA: Raffi-Nagita Ucapkan HUT untuk Prabowo: Semoga Cita-cita Tercapai
Hasil itu mengalahkan Anies di posisi kedua dengan 25,1 persen, sedangkan Ganjar di posisi ketiga dengan 22 persen. Itu menunjukkan posisi Prabowo yang begitu kuat di Jabar dan berpotensi akan semakin digdaya dengan komposisi koalisi yang lengkap.