Menlu: Evakuasi WNI di Palestina Tunggu Situasi Aman
BIMATA.ID, Bali – Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan, evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Palestina akan dilakukan ketika situasi di lapangan sudah aman.
“Kita sudah ada datanya (jumlah WNI), rencana evakuasi juga sudah ada, hanya saja situasi belum memungkinkan terjadinya pergerakan,” kata Retno di Bali, pada Rabu (11/10/2023).
Maka dari itu, dirinya telah meminta dukungan dari Palang Merah Internasional (ICRC) guna membantu evakuasi WNI dari Jalur Gaza di Palestina, yang menjadi target utama serangan udara militer Israel.
Baca juga: Prabowo: Kita Tidak Mau Rakyat Hanya Digaji UMR
Komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk ICRC, gencar dilakukan Menlu RI untuk memastikan keamanan dan keselamatan para WNI.
“Karena prioritas utama adalah melakukan evakuasi WNI dengan selamat,” kata dia.
Selain dengan ICRC, Menlu Retno juga telah melakukan kontak dengan Brazil selaku Presiden Dewan Keamanan PBB saat ini, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), juga dengan Filipina, yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv, Israel.
Lihat juga: Prabowo Akan Hadiri Rakernas Projo Besok
Sementara itu, Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Amman, Beirut, dan Kairo disiagakan penuh untuk memantau perkembangan situasi di wilayah konflik dan untuk memastikan perlindungan bagi WNI yang terdampak.
Sekedar informasi, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan Indonesia pada saat ini sedang menyiapkan rencana kontingensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi.