BIMATA.ID, Banten – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martina mengatakan, masyarakat harus menerapkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, Empat Pilar Kebangsaan memberikan pelajaran kepada masyarakat mengenai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika guna meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Survei Indikator: Head to Head Prabowo Unggul Versus Ganjar
“Kita patut meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Di mana, dengan mengimplementasikan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan kita mampu membentengi diri dari segala hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,” katanya, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Balai Warga Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (02/10/2023).
Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Banten III ini menyampaikan, tujuan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan adalah untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan dan memperkuat rasa cinta masyarakat terhadap Indonesia.
Lihat juga: Prabowo Kritik Ekonomi Neoliberal: Kekayaan Tidak Menetes ke Bawah, Ekonomi Pancasila yang Benar
“Kita harus sadar bahwa, sebagai anak bangsa kita semakin kuat dalam menghadapi dunia ke depannya. Tidak hanya itu, kita juga harus beradaptasi dengan perkembangan dunia yang semakin maju tanpa mencederai nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan,” imbuh Martina.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Martina menuturkan, masyarakat harus lebih mengerti akan makna dari Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR RI.
Simak juga: Prabowo Subianto : Saya Sering Dihujat Difitnah, Terakhir Dibilang Mencekik Wamen
“Sekali lagi saya tegaskan, nilai-nilai yang terkandung pada Empat Pilar Kebangsaan harus kita implementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, semua ini demi menjaga keutuhan NKRI,” tutur Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini.
[MBN]